SMS ROHANI, PEKAN BIASA I, SELASA, 14 JANUARI 2025
Oleh : Romo Antonius Saptana Hadi, Pr
1:25 Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: “Diam, keluarlah dari padanya!” 1:26 Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya. 1:27 Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: “Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahatpun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya.” (MARKUS 1:21b-28)

Yesus datang ke rumah ibadat di Kapernaum. Ia mengajar. Kata-kata pengajaran-Nya penuh kuasa dan karisma. Kebetulan di Kapernaum juga ada mukjizat pengusir roh jahat. Semua orang yang mendengar pengajaran-Nya sangat kagum.
Bagaimanakah kita memberikan pengajaran iman? Memang kita tidak mau membandingkan diri dengan pengajaran Yesus. Kita menyadari bahwa pengetahuan kekatolikan kita masih terbatas. Metode pengajaran kita masih tradisiona dan cenderung monoton. Namun kiranya kita jangan berkecil hati.
Pewartaan iman ada di dalam Roh Kudus. Seorang pewarta didampingi dan dibimbing Roh Kudus sendiri. Ia akan dibukakan mulutnya untuk mewartakan Injil Kerajaan Allah. Maka jangan takut. Dengan bimbingan Roh Kudus kita menjadi berani dan sekaligus rendah hati. Kita wartakan kebenaran firman dan bukan mewartakan diri.
Kita berdoa bagi para pewarta firman agar berani dan tetap rendah hati dalam pewartaan dan pelayanan.
Kita umat pilihan Tuhan dan berziarah bersama sesama dan Tuhan. Dalam terang Roh Kudus, kita cermat berdiskresi dan matang membuat keputusan dan setia menjalani hidup dalam terang jalan-Nya. Kita syukuri kehidupan ini. Mari berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia (1 Korintus 15:58). Berkat Tuhan terbaik untuk kita.
(Rm. ASH, Pr. Gereja Paroki Santo Petrus & Paulus BABADAN Wedomartani, Slemam – DIY).












