Parlemen

Sesepuh GKSI Sumba, Pendeta Sam Ransi : Bantuan Pak D. Dama adalah Bentuk Tali Asih untuk Pemberdayaan Jemaat, Jangan Dipolitisir

×

Sesepuh GKSI Sumba, Pendeta Sam Ransi : Bantuan Pak D. Dama adalah Bentuk Tali Asih untuk Pemberdayaan Jemaat, Jangan Dipolitisir

Share this article

WEWEWA BARAT, MENARASUMBA.COM – Sejumlah bantuan bagi pemberdayaan jemaat di Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) yang diberikan anggota DPRD Provinsi NTT, Dominggus Dama, SST, MT hendaknya dimaknai murni sebagai wujud tali asih sebagai seorang wakil rakyat.

Penegasan ini disampaikan Sesepuh GKSI untuk wilayah Sumba, Pendeta Sam Ransi Ngongo Lede kepada warga GKSI saat mendampingi kunjungan reses Dominggus Dama di tujuh Jemaat GKSI, Selasa (18/04/2023).

“Saya minta seluruh warga jemaat agar kunjungan reses Pak Dominggus Dama yang sekaligus menyampaikan sejumlah bantuan sebagai bentuk kepedulian ini tidak dianggap bermuatan politik,” pinta Pendeta Sam Ransi kepada warga GKSI Jemaat Imanuel di Desa Laga Lete, Wewewa Barat.

Sesepuh Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) wilayah Sumba, Pendeta Sam Ransi Ngongo Lede (ujung kiri berbaju batik hijau) saat mendampingi kunjungan reses anggota DPRD Provinsi NTT, Dominggus Dama, SST, MT di Jemaat Katukku Takka, Wee Kurra pada Selasa (18/04/2023). ( Foto. Menara Sumba).

Pendeta yang juga adalah perintis hadirnya GKSI di Pulau Sumba ini menambahkan, sebagai umat Kristen sudah sepatutnya jemaat berterimakasih atas kunjungan tersebut.

Ia menyebut, Dominggus Dama merupakan satu-satunya wakil rakyat yang sudah berkunjung sekaligus memberi bantuan bagi jemaat GKSI.

Karena itu, selayaknya pula warga jemaat memberi apresiasi bukan malah berasumsi negatif lalu mengaitkannya dengan urusan politik.

Perhatian yang sudah diberikan kepada warga GKSI, imbuhnya pula, sudah menjadi tugas yang melekat pada diri seorang wakil rakyat walau selama ini belum pernah dilakukan oleh yang lain.

“Kendati mungkin di antara kita tidak ada yang memilihnya saat pemilu lalu, tapi ia tidak pernah berpikir tentang itu dan mau datang ke sini. Pak D. Dama sudah membantu, manfaatkan pemberian ini dengan sebaik-baiknya sebagai bentuk tanggung jawab kita,” pesannya lagi.      

Sementara itu, Ketua Pemuda GKSI Jemaat Mainda Ole, Oktavianus Lukas Ledu Ngaba tidak bisa menyembunyikan kegembiraan tatkala menyampaikan ungkapan isi hatinya.

Ketua Pemuda GKSI Jemaat Mainda Ole, Oktavianus Lukas Ledu Ngaba. (Foto. Menara Sumba)

Bantuan dana pemberdayaan sejumlah satu juta rupiah dan seperangkat alat olahraga voli untuk pemuda di jemaat itu sangat berarti bagi pengembangan kapasitas kaum muda gereja.

“Kebetulan kami sangat menggemari olahraga voli dan lapangannya juga ada di samping gereja. Dengan bantuan Pak D. Dama kami makin semangat untuk menggeluti olahraga yang menyehatkan ini,” sebut Oktavianus.   

Di hadapan warga jemaat Oktavianus mengatakan, dirinya tidak menakar jumlah bantuan yang diberikan. Baginya, wujud perhatian yang telah diberikan ini tidak ternilai karena datang dari niat tulus untuk membantu.

Pihaknya berjanji akan memanfaatkan bantuan itu dengan sebaik-baiknya sebagai titipan yang harus dipertanggungjawabkan pula di hadapan Tuhan.

Karena itu, Oktavianus menyayangkan jika kemudian ada pihak lain yang menyangkutkannya dengan hal-hal berbau politik.

“Terima kasih Pak D. Dama karena sudah jauh-jauh membuang langkah datang ke sini. Meski ada yang menganggap ini sedikit, tapi bagi kami sangat berarti dan di hadapan Tuhan nilainya tidak terkira,” ungkapnya terus terang.   ( TIM/MS )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *