Pendidikan

Terkait Seleksi Paskibra Kepala SMA Marapati Sebut, Kalah Saing dengan Sekolah di Kota karena Tidak Punya Orang Dalam

×

Terkait Seleksi Paskibra Kepala SMA Marapati Sebut, Kalah Saing dengan Sekolah di Kota karena Tidak Punya Orang Dalam

Share this article

TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Pernyataan mengejutkan terkait seleksi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di Kabupaten SBD yang dinilai tidak adil mulai bermunculan.

Salah satunya dilontarkan Kepala SMA Marapati, Bukambero, Kodi Utara, Drs. Rafael Djapa Ole, Jumat (09/05/2025).

Dengan nada blak-blakan Rafael menyebut bahwa untuk bisa lolos seleksi harus dibantu orang dalam.

“Persoalan Paskibra kami dari SMA Swasta Marapati tidak mampu bersaing dengan sekolah yang ada di kota,” ujarnya.

Meski sudah dipersiapkan sedemikian rupa dengan melatih para siswa cara baris berbaris, hasilnya tetap nihil.

Apa pun persiapan yang sudah dilakukan, kata dia lagi, sesampainya di tangan panitia seleksi tingkat kabupaten pasti tidak akan ada yang lolos.

Untuk urusan seleksi Paskibra pihaknya lebih memilih kibarkan bendera putih karena sekeras apa pun upaya ujungnya sia-sia.

“Karena tidak punya OD atau orang dalam yang bisa membantu siswa kami bisa lolos seleksi,” timpalnya.

Ia bahkan menilai ada diskriminasi terlubung yang sarat kolusi dan nepotisme karena ada sekolah yang dikultuskan.

Akibatnya, setiap tahun seleksi Paskibra jadi ajang pilih kasih karena sekolah peserta tidak dipandang sama, sejajar, dan setara dalam berkompetisi.

“Jadi percuma saja kami sekolah yang berasal dari luar kota ikut seleksi karena toh hasilnya sudah bisa diramal,” imbuhnya.

Ia berharap pimpinan di tingkat kabupaten bisa mengambil langkah korektif demi perbaikan tata kelola seleksi Paskibra yang tiap tahun selalu beraroma diskriminatif.

“Semoga ini bisa jadi atensi Ibu Bupati dalam agenda 100 hari kerja pemerintahan beliau,” tandas Rafael. ( JIP/MS )

#pemkabsbd #seleksipaskibra #hutri80

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *