Humaniora

Tidak Berkesudahan, Empati CEO PT Bumi Indah Kali ini Tercurah kepada Tiga Kelompok Tani di Sumba Tengah

×

Tidak Berkesudahan, Empati CEO PT Bumi Indah Kali ini Tercurah kepada Tiga Kelompok Tani di Sumba Tengah

Share this article

WAIBAKUL, MENARASUMBA.COM – Empati kemanusiaan yang sudah jadi ciri khas CEO PT Bumi Indah, Melkianus Lubalu sungguh tidak berkesudahan.                                                           

Kali ini rasa peduli sosok pengusaha rendah hati nan ringan tangan membantu sesama tersebut tercurah pada tiga kelompok tani di Kabupaten Sumba Tengah yang menoreh prestasi mengolah lahan jagung.

Bertempat di Rumah Jabatan Bupati Sumba Tengah, Makatul pada Sabtu (25/02/2023) Dirut PT Bumi Indah yang akrab disapa Ongko Ming ini memenuhi janji yang sebelumnya sudah dinazarkan kepada sejumlah kelompok tani di wilayah itu.

Foto bersama Bupati Sumba Tengah, Drs. Paulus S. K. Limu (keempat dari kiri) dan CEO PT Bumi Indah, Melkianus Lubalu (keempat dari kanan) serta Camat Katiku Tana Selatan, Marten Umbu Bewa S.Sos (kedua dari kanan) usai penyerahan bantuan satu unit hand traktor dan dua unit mesin pompa air kepada tiga kelompok tani di halaman Rumah Jabatan Bupati setempat, Sabtu (25/02/2023).

“Kali lalu saya memberi tantangan dengan janji hadiah bagi kelompok tani yang bisa melampaui rekor panen jagung di Sumba Barat Daya dengan catatan hasil 7 sampai 8 ton per hektar,” ungkap Ongko Ming dalam sapaannya ketika menyerahkan hadiah satu unit hand traktor kepada Kelompok Tani Rita Paita.

Ternyata, hasil spetakuler 11,8 ton ditoreh kelompok tani asal Desa Dameka, Kecamatan Katiku Tana Selatan yang dimotori oleh Mannu Paji Ibilena selaku ketua kelompok.     

Disaksikan Bupati Sumba Tengah Drs Paulus S. K. Limu, Camat Katiku Tana Selatan Marten Umbu Bewa S.Sos dan sejumlah pejabat lain, hand traktor diserahkan langsung kepada Ketua Kelompok Tani Rita Paita.

Sedangkan bantuan dua unit mesin pompa air untuk dua kelompok tani lainnya diserahkan secara simbolis kepada pemerintah setempat untuk kemudian diteruskan kepada kelompok tani bersangkutan.

Ongko Ming mengatakan, sebagai putra daerah dirinya memiliki tanggungjawab moril untuk bisa bersumbangsih dengan kemampuan yang ada bagi kemajuan wilayah dan masyarakat  Sumba Tengah.

“Saya berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi anggota kelompok tani sehingga produksi lahan olahan lebih meningkat, minimal hasil yang sudah dicapai dipertahankan,” tandasnya pula.

Hand traktor bantuan untuk Kelompok Tani Rita Paita saat diturunkan dari truk Bumi Indah

Sementara itu, Bupati Paulus S. K. Limu menyampaikan apresiasi dan berterimakasih atas empati CEO PT Bumi Indah terhadap keberadaan petani di kabupaten ini.

Ia mengatakan, partisipasi PT Bumi Indah selaku mitra pemerintah dalam membangun wilayah itu sudah sangat dirasakan dan menjadi salah satu perusahaan yang selalu berempati terhadap persoalan pembangunan di Sumba Tengah.

“Terima kasih untuk Pak Ming yang sudah ikhlas berbagi dengan petani di wilayah ini. Kiranya bantuan ini bermanfaat dan menjadi motivasi untuk lebih bersemangat dalam meningkatkan hasil pertanian di masing-masing kelompok tani,” imbuh Bupati Paulus.

Pada kesempatan itu, Ketua Kelompok Tani Rita Paita Mannu Paji Ibilena berterimakasih atas bantuan yang sudah diterima kelompoknya.

Ia tidak menyangka jika pada hari itu kelompok tani yang dipimpinnya menerima berkat luar biasa dari seorang pengusaha sukses berhati dermawan.

“Terima kasih untuk Bapak BI yang sudah menghadiahkan satu unit traktor Kubota kepada Kelompok Tani Rita Paita. Kami tidak mampu membalas budi baik bapak, hanya bisa mendoakan kesuksesan dan rezeki berlimpah diberikan Tuhan dalam setiap usaha yang dikerjakan,” ujar Ibilena.

Meski baru dikeluarkan dari pabrik, saat itu CEO PT Bumi Indah meminta mesin traktor keluaran teranyar ini dinyalakan guna memastikan kondisinya.

Selain itu, kepada kelompok tani bersangkutan diberikan pula biaya awal untuk pengadaan 60 liter bahan bakar, oli, serta biaya lainnya.

“Rawatlah dengan baik traktor ini sehingga bisa bertahan lama, oli mesin selalu dikontrol agar tidak terlambat diganti. Jika ada kendala biaya misalnya jangan dipaksa untuk beroperasi, beritahu saja nanti akan dibantu,” pesan Ongko Ming.   ( JIP/MS )

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *