Pembangunan

Ucapan Terima Kasih Dirut PT Bumi Indah atas Perhatian Presiden Jokowi terhadap Pembangunan Infrastruktur di NTT

×

Ucapan Terima Kasih Dirut PT Bumi Indah atas Perhatian Presiden Jokowi terhadap Pembangunan Infrastruktur di NTT

Share this article
Direktur Utama PT Bumi Indah, Melkianus Lubalu saat bertemu Presiden Joko Widodo dalam kegiatan yang melibatkan Gapensi tersebut. ( Foto Istimewa )

TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Perhatian Presiden Joko Widodo yang demikian besar terhadap pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia diapresiasi Direktur Utama (Dirut) PT Bumi Indah, Melkianus Lubalu.

Pengusaha sukses kelas nasional asal Sumba Barat Daya ini menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah dinobatkan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia.

“Saya salah satu pelaku konstruksi di NTT menyampaikan terima kasih atas perhatian beliau terhadap pembangunan berbagai infrastruktur di NTT dalam masa 10 tahun kepemimpinannya,” ujar Melkianus Lubalu, Sabtu (03/08/2024).

Direktur Utama PT Bumi Indah, Melkianus Lubalu (ketujuh dari kanan) bersama sejumlah tamu undangan yang hadir. ( Foto Istimewa )

Menurut pengusaha rendah hati yang akrab disapa Ongko Ming ini, Jokowi berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lewat pembangunan sejumlah infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Provinsi NTT.

“Saya juga telah menyampaikan langsung ucapan terima kasih kepada beliau di sela-sela acara Refleksi dan Catatan 10 Tahun Pemerintahan Jokowi di Bidang Konstruksi, Infrastruktur dan Investasi di Jakarta,” jelasnya.

Dalam konteks lokal wilayah SBD, sebut Ongko Ming, dukungan pembangunan infrastruktur itu nampak dari peningkatan sejumlah ruas jalan panjang yang menghubungkan wilayah terisolir.

Kucuran angggaran untuk pembangunan jalan di sejumlah wilayah terpencil dan terisolir di SBD ini terus bertambah setiap tahunnya, baik lewat Dana Inpres, maupun Dana Alokasi Khusus.

Kondisi ini membawa dampak nyata terhadap perkembangan ekonomi masyarakat yang terus meningkat karena dukungan infrastruktur jalan untuk mobilisasi berbagai hasil bumi.

“Saya tahu persis bagaimana kondisi infrastruktur daerah kita ini karena sudah puluhan tahun bergelut di dunia konstruksi,” tuturnya.

Ia menandaskan, di era pemerintahan Presiden Joko Widodo inilah warga NTT, termasuk di SBD menikmati pembangunan infratruktur yang memadai.

Padahal, di awal periode kedua masa jabatannya ketika fokus pembangunan mulai diarahkan ke bidang infrastruktur, justru terjadi wabah pandemi COVID-19.

Foto bersama Dirut PT Bumi Indah, Melkianus Lubalu dan Menteri PUPR, Basuki Hadimulyono. ( Foto Istimewa )

Keteguhan sikap Presiden Jokowi yang tegar hati membenahi infrastruktur untuk kepentingan rakyat inilah yang mendapat acungan jempol.

“Sekali lagi salut dan terima kasih untuk Pak Jokowi atas dedikasi dan perhatian besarnya terhadap pembangunan di wilayah NTT,” tandasnya.  

Presiden Puji Gapensi

Dikutip dari laman setneg.go.id, dalam pidatonya pada acara Refleksi dan Catatan 10 Tahun Pemerintahan Jokowi di Bidang Konstruksi, Infrastruktur, dan Investasi di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (31/07/2024), Joko Widodo menyebut bahwa Gapensi baik di pusat maupun daerah berkontribusi sangat besar terhadap pembangunan infrastruktur di tanah air.

Presiden menegaskan, sejak 10 tahun lalu ia mengawali pemerintahannya dengan fokus pada pembangunan infrastruktur, baik untuk konektivitas, layanan dasar, infratsruktur pangan, infrastruktur energi, dan infrastruktur industri.

Dirut PT Bumi Indah, Melkianus Lubalu bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. ( Foto Istimewa )

“Tadi angka-angkanya berapa kilometer jalan tol, berapa kilometer jalan nasional, semuanya sudah disampaikan di layar. Berapa jumlah pelabuhan besar, sedang, maupun kecil, berapa airport baru yang telah dibangun, sudah disampaikan semuanya. Dan saya yakin, ini adalah juga kontribusi besar dari Gapensi, baik pusat maupun di daerah,” kata Jokowi.

Ia juga menyampaikan kepada Gapensi bahwa membangun infrastruktur bukan hanya membangun beton-betonnya saja, bukan hanya membangun asal jadi, tetapi tidak ada manfaatnya.

Presiden Jokowi sempat menyentil Gapensi terkait urusan lelang proyek, terutama dalam penawaran harga.

Dikatakannya, jika terjadi banting harga maka yang jadi korban adalah kualitas pekerjaan.

“Larinya pasti ke sana. Pasirnya dibanyakin, semennya dikurangin, besinya dikecilin, tapi tidak di Gapensi. Kalau sudah larinya ke sini, ada tadi di depan saya mau berbicara, mestinya kita ini sudah melangkah lebih ke level atas, bukan hanya konstruksinya tetapi juga estetikanya, lanskapnya, lingkungan juga harus dilihat. Larinya mesti ke sana. Tidak hanya membangun beton, beton, beton,” sentil presiden.

Sebagai salah satu asosiasi jasa konstruksi terbesar, Jokowi meminta Gapensi memperhatikan hasil karyanya agar makin berkualitas. ( JIP/TAP/MS )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *