humanities

Apresiasi Relawan GESER, Romo Yustin Sebut, dari Gerakan Kecil Ciptakan Hal yang Besar dan Luar Biasa

×

Apresiasi Relawan GESER, Romo Yustin Sebut, dari Gerakan Kecil Ciptakan Hal yang Besar dan Luar Biasa

Share this article

BONDO BOGHILA, MENARASUMBA.COM – Niat membantu dan menolong sesama tidak harus menunggu saat dalam situasi berkecukupan.

Seperti Gerakan Seribu Rupiah (GESER) bergerak dari yang kecil untuk menciptakan hal besar dan menjadi sesuatu yang luar biasa.

Romo Yustinus G. Kedi, Pr mengatakan hal tersebut saat diwawancara media ini usai memimpin misa pemberkatan rumah Mama Kinde, Jumat (17/05/2024) di Kaghona, Desa Bondo Boghila, Loura.

Pose bersama para relawan GESER dan Babinsa Koamil 1629-01/Laratama, Sertu Dominggus Ximenes. ( Foto dok GESER )

“Terkait dengan peristiwa hari ini saya selalu katakan bahwa kita memberi atau menolong orang bukan karena berkecukupan, tapi dari apa yang bisa kita lakukan,” ujarnya.

Menurut Romo Yustin, sebuah hal kecil bisa menjadi amat berarti bagi orang yang sangat membutuhkan pertolongan.

Sebagai rohaniwan ia melihat bahwa justru karena keprihatinan relawan GESER yang sepintas lewat di tempat itu, merasa terpanggil setelah melihat kondisi yang dialami Mama Kinde.

“Maka dari itu saya menyadari bahwa kita semua terpanggil agar mereka yang terpencil jangan lagi menjadi terkucil,” imbuhnya.

Karena sebenarnya, dalam kondisi sesulit apa pun kaum terpinggirkan seperti ibu lansia ini tidak pernah menuntut sesuatu yang lebih.

Romo Yustinus G. Kedi, Pr saat memimpin misa pemberkatan rumah Mama Kinde di Kaghona, Desa Bondo Boghila, Loura. ( Foto dok GESER )

“Tetapi ketika kita dengan hati bisa menolong, akan dilihat dan dinilai oleh mereka sebagai hal yang luar biasa,” katanya lebih lanjut.

Karena itu dirinya merasa aksi peduli ini harusnya dapat dilakukan oleh semua orang, terutama mereka yang bisa memberi pertolongan dengan jumlah yang lebih besar lagi.

Ia berharap, aksi yang sudah dilakukan relawan GESER tidak hanya berakhir di tempat itu, namun berlanjut sebagai sebuah bentuk kesaksian hidup.

Hal ini pula menjadi dasar kekuatan yang dapat dilihat oleh pihak lain sebagai sesuatu yang mengharapkan simpati dengan bantuan yang lebih besar lagi.

Kondisi terkini rumah Mama Kinde yang sebelumnya hanya berupa gubuk reot tidak layak setelah dibangun oleh relawan GESER. ( Foto Menara Sumba )

Dengan demikian, semua pihak punya tanggung jawab, dan menjadi kesempatan bagi semua orang untuk dapat melakukannya.

“Karena saya yakin bahwa akan banyak yang tersentuh dengan hal-hal baik, dan jika orang yang jauh bisa melakukan, apalagi kita yang dekat,” tandasnya.

Romo Yustin  berharap, semua pihak bisa peduli dan ambil bagian, terlebih pemerintah agar pro aktif memberi perhatian yang sama.

Karena masih ada sekian banyak kaum kurang beruntung yang dengan mudah bisa dijumpai di berbagai tempat.  

“Supaya kesejahteraan bisa dialami merata oleh semua orang,” pungkas Romo Yustin. ( JIP/MS )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *