TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Kehadiran Bank NTT dengan berbagai produk layanan perbankan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di kabupaten SBD.
Karena itu, jangkauan layanan harus diperluas lagi untuk mempermudah masyarakat, khususnya pegiat usaha mikro, kecil, dan menengah yang ingin mengembangkan usahanya.
Hal tersebut dikatakan Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete dalam sambutannya pada acara HUT ke 61 Bank NTT, Senin (17/07/2023) di Kantor Bank NTT Cabang Waitabula.
Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete (ketiga dari kanan) bersama Wakil Bupati SBD, Marten Kristian Taka, SIP saat meniup lilin dalam perayaan ulang tahun ke 61 Bank NTT. (Foto Menara Sumba)
“Kehadiran Bank NTT seperti di Kodi bukan main dampaknya, walau pada awal customer cuma sedikit. Itu tandanya Bank NTT dicintai oleh masyarakat, dan kalau bisa dibuka lagi satu unit di sana,” pinta Kodi Mete.
Hal ini, sebut bupati, untuk mensupport pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil yang butuh dukungan perbankan agar usahanya kian meningkat.
“Jika Bank NTT maju maka masyarakat SBD juga turut maju. Karena itu jangan sia-siakan hasil pertanian yang berlimpah dan teruslah berinovasi dengan dukungan Bank NTT,” pesannya pula kepada sejumlah UMKM yang hadir.
Bupati mengatakan, potensi ekonomi rakyat SBD dengan sumber daya pertanian yang demikian besar belum terlihat dampaknya.
Bupati Kornelius Kodi Mete didampingi Pemimpin Bank NTT Cabang Waitabula, Patrisius Iwan Pindu Amahu (ujung kiri) dan Ketua TP Penggerak PKK Kabupaten SBD, Ny. Margaretha Tatiek Wuryaningsih saat berbelanja pada salah satu stand UMKM binaan Bank NTT. (Foto. Menara Sumba)
Karena itu ia mengajak sejumlah pengusaha mikro, kecil, dan menengah terutama yang merupakan binaan Bank NTT untuk berkreasi dengan inovasi tiada henti.
“Ini tugas kita bersama untuk ikut serta, baik pengusaha mikro, kecil, maupun menengah, dengan meminta support dan memanfaatkan jasa Bank NTT untuk memajukan ekonomi di wilayah ini,” imbaunya.
Sementara itu, dalam sambutannya yang dibacakan Pemimpin Cabang Bank NTT Waitabula, Patrisius Iwan Pindu Amahu, Dirut Bank NTT Alexander Riwu Kaho meminta seluruh jajarannya untuk mengimplementasikan tagline Bank NTT Membumi dalam berkarya.
“Tagline ini memberi makna sebagai dorongan dan motivasi sehingga kita sebagai internal Bank NTT bisa membawa manfaat bisa mengenal tempat bekerja, mengenal dimana wilayah kita bekerja siapa yang ada di dalam wilayah kerja kita, untuk menggali kedalaman kemitraan potensi dan pondasi untuk dapat bertumbuh bahkan bisa berbuah,” sebutnya.
Wakil Bupati Marten Kristian Taka bersama Sekda Fransiskus M. Adi Lalo (memakai topi) ketika berbelanja produk salah satu UMKM binaan Bank NTT. (Foto Menara Sumba)
Sebab jika memiliki pondasi yang kuat maka masa pertumbuhan dalam menjalani pergantian musim, pergantian tantangan, siklus, evolusi, bahkan revolusi seperti krisis yang sudah terjadi dan akan terjadi, bakal menjadi kekuatan fundamental bagi Bank NTT sebagai bank daerah yang benar-benar terikat kuat dalam pondasi pembangunan ekonomi NTT khususnya di kabupaten SBD.
Tagline Bank NTT Membumi, ujarnya, tidak saja secara fundamental berpengaruh terhadap struktur perbankan yang kuat, tetapi juga dalam fungsi intermediasi pendalaman potensi pasar dan bagaimana insan bank NTT dapat bersinergi dengan masyarakat untuk bersama-sama pemerintah mewujudkan kesejahteraan.
“Bank NTT telah bertransformasi, corporate culture dari sesuatu yang sangat sederhana, terbatas, dan nilai-nilai yang dirangkum dalam budaya kerja Flobamorata bertransformasi menjadi bintang,” imbuhnya lagi.
Bank NTT hadir secara sistem melalui kanal-kanal pembayaran yang tersedia di ruang-ruang publik.
“Sehingga dimana pun masyarakat yang ingin dilayani sistem aplikasi akan disiapkan sehingga kian mempermudah pelayanan bagi masyarakat,” pungkasnya. ( JIP/MS )