TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Di masa pemerintahan paket KONTAK sejumlah capaian ditoreh Dinas PUPR Kabupaten SBD kendati pada awalnya ada dampak pandemi COVID-19 dan berbagai kondisi keuangan negara yang kurang mendukung.
Salah satunya, persentase jalan dalam kondisi mantap dari indeks 60 menjadi 65 berkat dukungan kegiatan peningkatan, pembangunan, dan pemeliharaan jalan sepanjang 257,75 kilometer sejak masa pandemi yang tersebar di wilayah kabupaten SBD.
Demikian penjelasan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten SBD, Wilhelmus Woda Lado, ST dalam laporannya pada peringatan Hari Bakti PU ke-78, Senin (04/12/2023).
Hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati SBD, Marthen Christian Taka, SIP, Kalak BPBD Kabupaten SBD, Samuel Boro, ST, Kepala Inspektorat Kabupaten SBD, Theofilus Natara, ST, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten SBD, Fransiskus Lamunde, SP, dan Direktur PT Laratama Mandiri, Joseph Januard Uma Kalada.
“Upaya mendukung program desa berair berkat kolaborasi dengan PAMSIMAS, bertambah 54 desa dari sebelumnya hanya 40 desa sehingga kini total desa yang mendapat program PAMSIMAS mencapai 94 desa,” jelas Kadis Woda Lado.
Dukungan terhadap program desa berair pun telah diupayakan antara lain dengan pembangunan 11 unit Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) pada sumber mata air potensial.
Ada juga pengembangan dan perluasan 25 unit SPAM, serta peningkatan dan perbaikan 19 unit SPAM pada sumber mata air potensial.
“Kami telah membangun pula 350 unit bak penampung air hujan yang mencakup 2.100 rumah tangga dengan target pengguna 10.500 jiwa pada 20 desa terdampak stunting guna memenuhi kebutuhan air baku untuk mendukung program desa berair dan desa sehat,” imbuhnya.
Sementara untuk mendukung pencapaian program desa mandiri pangan telah dilakukan pembangunan dan rehabilitasi juga peningkatan jaringan irigasi yang panjangnya mencapai 28 kilometer.
Bahkan, sebut Wilhelmus, program 1.000 jamban sehat untuk meningkatkan akses sanitasi masyarakat terlampaui dengan progress mencapai 3.445 unit jamban.
Pemerintah juga membangun 7 unit sistem air limbah terpusat bagi masyarakat perkotaan maupun pedesaan pada 45 desa terkategori stunting yang tersebar di sejumlah wilayah kabupaten SBD.
“Ada pula capaian tiga peraturan daerah Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten Sumba Barat Daya untuk dua batas wilayah perkotaan yakni Kota dan Loura,” tambahnya.
Hal ini membawa dampak pada peningkatan investasi yang bermuara pada terbukanya lapangan kerja baru bagi warga SBD.
Saat ini pula, lanjutnya lagi, sedang dirancang Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Perkotaan Kodi untuk mendukung pengembangan investasi pada bidang pariwisata di Kabupaten SBD.
Capaian menggembirakan lainnya adalah realisasi penyerapan anggaran di Dinas PUPR Kabupaten SBD yang telah mencapai 87 persen keuangan.
“Ini setara dengan Rp.113.094.034.336 dari total anggaran tahun 2023 sebesar Rp.149.777.079.211,” tandas Wilhelmus. ( JIP/MS )
















