TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Tiga nama menguat dalam bursa usulan calon penjabat bupati dari delapan fraksi di DPRD Kabupaten SBD.
“Totalnya ada enam nama yang masuk dalam daftar usulan fraksi,” sebut Ketua DPRD Kabupaten SBD, Rudolf Radu Holo, Selasa (05/12/2023) di ruang kerjanya.
Namun tiga nama lain hanya sekali muncul dalam usulan, yakni Ir. Yohanes Oktavianus, MM yang tercantum dalam usulan Fraksi Nasdem, Bernard Bora Ghela, M.Si, M.Ap pada Fraksi PDIP, dan Alexon Lumba, SH, M.Hum oleh Fraksi Nurani Karya Bersatu.
Dari data usulan itu, nama yang selalu muncul dalam setiap usulan fraksi adalah Sekda SBD, Fransiskus M. Adi Lalo, S.Sos dan Dr. Servulus Bobo Riti, S.Pd, M.Pd, disusul Kolonel (AU) Gerardus Maliti, S.Sos, M.Si.
“Masing-masing fraksi mengusulkan tiga nama kepada kami dipilihlah tiga nama yang sering mencuat dalam usulan fraksi untuk diteruskan ke Kemendagri RI melalui Pemprov NTT,” jelas Rudolf.
Berdasarkan pertimbangan tersebut diputuskan tiga nama yakni Sekda Fransiskus M. Adi Lalo, S.Sos, Kepala Biro SDM dan Organisasi BP2MI, Dr. Servulus Bobo Riti, S.Pd, MM, Kepala Penerangan Komando Operasi Udara I, Kolonel (AU) Gerardus Maliti, S.Sos, M.Si.
Dikatakan politisi banteng moncong putih ini, nama tersebut telah diserahkan ke Sekretariat DPRD untuk ditindaklanjuti proses administrasinya.
Ia menegaskan, usulan ini sudah harus masuk di Kemendagri RI mengingat toleransi waktu yang diberikan hanya sampai pada tanggal 6 Desember 2023.
“Mengingat deadline waktu maka tentunya saat ini tidak ada lagi soal yang menyangkut segala tuntutan persyaratan administrasi, dan kita tinggal menanti apa yang diputuskan Kemendagri RI,” tambahnya.
Apa pun keputusan Kemendagri RI nanti, ujar Rudolf, tentunya telah melalui berbagai pertimbangan komprehensif dari berbagai aspek untuk kepentingan rakyat SBD.
Namun demikian, dirinya menaruh harap agar figur yang ditunjuk sebagai penjabat bupati adalah sosok yang mengenal baik wilayah kabupaten ini dan punya kemampuan yang matang karena sudah teruji.
“Kita juga berharap penjabat bupati yang ditunjuk nanti benar-benar memiliki jiwa mengayomi dan tidak terafiliasi dengan kepentingan politik praktis,” pungkasnya. ( JIP/MS )
















