BIBLE LEARNING. Kamis, 12 Desember 2024
Hari Biasa Pekan Adven II
Sumber Inspirasi: ¤ Yesaya 41:13-20. ¤ Matius 11:11-15.
“LONG WALK TO FREEDOM“, sebuah buku autobiografi Nelson Mandela yang menceriterakan secara hidup dan menarik sejarah kehidupan Nelson Mandela. Ia dilahirkan di kampung Mvezo yang terletak di pinggir sungai Mbashe provinsi Umtata, Afrika Selatan. Bapaknya bernama Gadla Henry Mphakanyiswa seorang pemimpin suku yang sangat berwibawa. Sejak masih dalam kandungan, bapaknya selalu mengatakan bahwa bayi ini kelak akan menjadi seorang pemimpin besar, namun hidupnya diliputi dengan tantangan dan pencobaan. Ternyata ramalan itu terbukti. Nelson Mandela menjadi pemimpin besar sekaliber Mahatma Gandhi. Namun, untuk menjadi besar, ia menderita penganiayaan dan hukuman selama 26 tahun.
Dalam Injil hari ini (Matius 11:11-15) mengemukakan bahwa status Kerajaan Surga berada dalam situasi tidak baik-baik saja. Yesus, mengatakan: “Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya” (ay. 12). Perkataan Yesus ini mengandung sebuah isyarat bahwa, baik Yesus maupun Yohanes Pembaptis, keduanya datang ke dunia ini untuk mempertahankan Kerajaan Surga agar tidak sampai jatuh dalam kegelapan dunia dan lilitan dosa yang menyesatkan dan menghantar kepada kebinasaan. Untuk mempertahankan misi suci ini, baik Yesus maupun Yohanes Pembaptis harus menderita bahkan mati agar wajah Kerajaan Surga tetap memancar dan bersinar keilahian di dunia yang gelap GEGARA DOSA.
Lalu, bagaimana dengan kita? Kita semua dipanggil untuk mempertahankan dan mewujudkan Kerajaan Surga di dunia yang gelap karena lilitan dosa manusia. Nelson Mandela meniti karirnya sebagai politisi, ia berjuang untuk menghadirkan dan mewujudnyatakan wajah Kerajaan Surga, berupa KEBENARAN dan KEADILAN. Namun, ia harus mendekam dalam penjara 26 tahun lamanya. Perjuangan kita adalah menghadirkan keutamaan nilai-nilai Kristiani, yang adalah: KEBENARAN, KEADILAN, KEBAIKAN, KEJUJURAN DAN BELAS KASIH. Sudahkah nilai-nilai itu kita perjuangkan dan wujudnyatakan di dunia ini? Wallahualam! Yesus adalah Andalan kita dalam memperjuangkan nilai-nilai itu. Yohanes Pembaptis dan Nelson Mandela mengambil inspirasi dari spirit Injili. (DT).
Have a GOOD ACTIVITY
Shalom, Tuhan memberkati. 🛐 @Dami Tiala Umat Lingk. Ratu Kenyo Ev. Gereja Paroki Santo Petrus & Paulus BABADAN Wedomartani, Sleman – Yogyakarta.



























