TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Berbagai macam cara pedagang memancing pembeli, salah satunya dengan menyediakan bonus.
Ada toko bangunan memasang slogan anda pesan kami antar, atau pedagang buah dengan tawaran beli dua gratis satu.
Kedai ayam Mas Jaka di Tambolaka, Sumba Barat Daya. ( Foto Menara Sumba )
Saat ini sudah banyak pula pedagang ikan yang hadir dengan bonus jasa bersihkan, potong, dan bawa pulang daging ikan siap olah.
Tidak mau ketinggalan, kedai ayam pedaging Mas Jaka di bilangan kota Tambolaka, Sumba Barat Daya punya tawaran yang sama.
“Kami siap bantu sembelih dan bersihkan ayamnya di sini,” jelas Jaka yang menunggu kedai pada Senin (10/02/2025) siang.
Bermodal sebilah pisau juga parang, sebuah dandang berisi air panas, serta mesin pencabut bulu ayam kedai tersebut siap melayani konsumen.
Tapi jangan pikir bahwa layanan ini dikutip biaya. Gratis, kata Jaka yang sedang menyembelih seekor ayam.
Sambil mencelupkan ayam yang sudah disembelih ke dalam dandang air panas, ia sebut jika itu adalah bonus bagi yang membeli ayam pedaging di situ.
“Ada dua pilihan sesuai keinginan pelanggan, mau bawa pulang utuh atau dagingnya dipotong-potong memang,” imbuhnya lagi.
Jejeran ayam pedaging dengan berbagai ukuran bobot dan harga. ( Foto Menara Sumba )
Cara jitu memanjakan konsumen ini rupanya tidak sia-sia, jadi penarik utama untuk orang mampir dan membeli ayam pedaging di kedai tersebut.
Buktinya, setiap hari terjual 100 lebih ayam pedaging dari berbagai ukuran bobot dan harga.
Ada pelanggan tetap dan juga kalangan umum yang butuh ayam pedaging kapan saja.
“Kebanyakan pelanggan tetap adalah pengusaha kuliner, termasuk yang kecil-kecilan seperti penjual nasi kuning,” terang Jaka, pemuda belia asal Bojonegoro, Jawa Timur ini.
Kedai tersebut memang tidak pernah sepi, selalu ada pembeli yang mampir meski cuaca tidak bersahabat sekalipun seperti siang itu.
Jejeran ayam dengan berbagai ukuran bobot dan harga dalam rak kandang yang rapih, serta bonus layanan yang disediakan jadi resep manjur.
Merawat kepuasan pelanggan dan merugi sedikit menyediakan bonus setimpal pula dengan rupiah yang ditangguk setiap harinya.
“Bagi kami yang penting konsumen puas dan setiap hari tidak pernah sepi pembeli,” katanya mengakhiri obrolan. ( JIP/MS )
