TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Pembangunan Sentra UKM Kota Tambolaka yang dikenal dengan alun-alun kota kini sudah dilanjutkan pada tahap kedua.
Pantauan media ini, Jumat (19/07/2024) pembangunan itu sudah dimulai dari sebuah tribun yang berada di tengah alun-alun.
Dari papan informasi proyek yang terpampang disebut pekerjaan tahap kedua oleh CV Citra Mandiri ini menelan anggaran 3.847.000.000 yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID).
Menurut Anggi Meha selaku Kepala Proyek (Kapro), selain tribun pekerjaan tahap kedua ini juga meliputi pembangunan tugu di perempatan jalan.

Perempatan jalan yang salah satu ruasnya menuju ke Bandara Lede Kalumbang tempat akan dibangun monumen tiga batu tungku. ( Foto Menara Sumba )
“Namun untuk pembangunan tugu belum bisa dimulai karena masih ada pembenahan beberapa sarana umum di tepi jalan,” jelasnya.
Salaha satu dari sarana umum itu adalah tiang kabel milik PT Telkom yang akan dipindahkan agar tidak mempersempit badan.
“Saat ini belum bisa dilakukan karena pengangkutan material penggantinya masih dalam perjalanan dari Jawa,” katanya lebih lanjut.
Ia menuturkan, masih tersedia waktu yang cukup untuk pelaksanaan pekerjaan karena masa kontrak baru akan berakhir pada 10 Desember 2024.
Disebutkannya, waktu pelaksanaan selama 210 hari kalender sangat cukup untuk menyelesaikan sejumlah item pekerjaan, termasuk pembangunan tugu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten SBD, Wilhelmus Woda Lado, ST. ( Foto Menara Sumba )
“Simulasi yang dibuat di perempatan jalan tersebut dimaksudkan agar pengguna jalan terbiasa dengan situasi manakala tugu tersebut sudah ada di situ,” ungkapnya.
Selaku kontraktor pelaksana, katanya lebih lanjut, CV Citra Mandiri sudah menyiapkan seluruh material yang dibutuhkan untuk pembangunan tahap kedua ini.
Dirinya mengaku, pelaksanaan pekerjaan itu mengacu pada kontrak yang sudah ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Kabupaten SBD dan kontraktor pelaksana.
Kendati sejak tahap pertama pembangunan Sentra UKM ini sudah ditangani CV Citra Mandiri, namun ia enggan mengomentari keberlanjutan pekerjaan tersebut di tahun berikut.
“Kalau soal itu ditanyakan langsung ke pihak dinas PUPR, kami hanya pelaksana pekerjaan,” tandasnya.
Ditemui secara terpisah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten SBD, Wilhelmus Woda Lado, ST mengatakan, pelaksanaan pembangunan Sentra UKM tahap kedua sesuai apa yang tertera dalam masterplan.

Suasana simulasi arus kendaraan yang melintasi perempatan jalan pada area sentra UKM Tambolaka. ( Foto Menara Sumba )
Pembangunannya, sebut Wilhelmus, secara keseluruhan akan tuntas pada tahap ketiga tahun depan.
“Kita ingin suguhkan nuansa baru dengan wajah ibu kota kabupaten yang dipercantik dan ada objek hiburan baru untuk warga,” tutur Wilhelmus.
Pihaknya berharap, masyarakat bisa mendukung pelaksanaan pembangunan sentra UKM ini agar tuntas dikerjakan sesuai masterplan yang ada.
Selama ini, kata dia lebih lanjut, banyak pihak mengktirisi jika Tambolaka sebagai ibu kota kabupaten tidak memiliki ikon yang jadi ciri khas.
Sentra UKM tersebut akan menampilkan wajah baru di salah satu sudut Kota Tambolaka sebagai ikon yang harus dijaga dan dirawat bersama oleh seluruh warga SBD.
“Tanpa dukungan masyarakat maka apa pun upaya pemerintah akan sia-sia belaka,” pungkasnya. ( JIP/MS )





























