TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Rumor politik jelang perhelatan pilkada 2024 di kabupaten SBD kian santer beredar di ruang publik.
Diantaranya menyebut nama Fransiskus M. Adi Lalo, S.Sos yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Barat Daya.
Dari berbagai sumber yang terkonfirmasi media ini, sejak beberapa waktu lalu nama sang Sekda yang lebih familiar dengan panggilan Adi Lalo tersebut sudah mencuat dalam perbincangan khalayak.
“Peluang untuk itu sangat terbuka karena Pak Adi Lalo punya link dukungan yang cukup baik di berbagai kalangan,” ujar Berto, warga Kota Tambolaka pada Jumat (26/05/2023).
Mantan tenaga kontrak pada salah satu instansi pemda SBD ini mengatakan, posisi Sekda Adi Lalo sebagai petinggi birokrasi jadi daya dukung utama saat ini.
Salah satu kelebihan lain yang dimiliki alumni STPDN ini, sebut Berto, jejaring pergaulan dengan berbagai kalangan yang telah terbina sejak lama.
“Selain itu ada pula faktor pertalian darah keluarga yang masih kental sebagai perekat kedekatan karena ayahnya asli Palla Wewewa Utara sedangkan ibunya dari Kodi,” tambah Berto.
Daya dukung kekerabatan itu juga datang dari pihak keluarga istri sang Sekda yang berasal dari wilayah Wewewa, terutama di Wewewa Tengah.
Apalagi posisi Carolina Louro, istri Sekda Adi Lalo ini juga menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten SBD dari Fraksi Partai Nasdem.
Secara terpisah, salah seorang pejabat di lingkup Setda Kabupaten SBD yang enggan disebut namanya mengaku jika sudah ada faksi di tubuh birokrasi yang mendukung sang Sekda untuk mencalonkan diri sebagai orang nomor satu.
“Saya sepakat jika beliau maju sebagai calon bupati SBD karena punya kapasitas untuk itu dan tentunya sebagian besar kekuatan birokrasi akan mendukung,” sebutnya lagi.
Ia bahkan berterus terang jika secara diam-diam sering terjadi diskusi di antara sesama ASN membincangkan perihal masuknya nama Sekda dalam bursa bakal calon bupati yang perhelatannya akan digelar pada tahun 2024 mendatang.
Rumor ini juga bahkan kian menukik menyebut bahwa kemungkinan besar Sekda Adi Lalo akan diusung oleh PDIP yang saat ini belum memiliki figur kuat pengganti dokter Kornelius Kodi Mete yang tidak bisa mencalonkan diri lagi.
Namun sejumlah petinggi partai banteng moncong putih tersebut enggan bersuara tatkala awak media ini coba mengorek informasi.
Masuknya nama birokrat berusia 51 tahun ini menambah panjang deretan nama bakal calon orang nomor satu dari figur asal wilayah Wewewa.
Sebelumnya sejumlah nama figur asal Wewewa sudah santer disebut sebagai bakal calon bupati, yakni Markus Dairo Talu, SH, Marten Kristian Taka, SIP, Dominggus Dama, SST, MT, Pendeta Dr. Soleman Lende Dapa, S.Hut, M.Th, M.Pd.K, Kolonel (Sus) Gerardus Maliti, S.Sos, M.Si.
Dengan masuknya nama Sekda SBD ini maka kini sudah enam bakal kandidat bupati asal wilayah Wewewa yang dimonitor masuk dalam bursa perbincangan publik.
Menanggapi rumor yang berkembang tersebut, saat dikonfirmasi media ini, Sabtu (27/05/2023) Sekda Fransiskus M. Adi Lalo enggan memberi komentar.
Bahkan ia mulai irit bicara saat dipancing untuk menanggapi rumor tentang dirinya yang disebut masuk dalam bursa bakal calon bupati SBD.
“Saya tidak mau menanggapi itu karena tugas sebagai Sekda yang harus diselesaikan sudah cukup berat. Jangan tambah lagi beban saya,” elaknya. ( JIP/MS )