TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Penertiban terhadap penyaluran BBM bersubsidi kembali dilakukan Polres SBD.
Kegiatan yang melibatkan anggota Polres SBD dari berbagai satuan ini berlangsung pada Sabtu (08/02/2024) pagi di SPBU Sheryn Indah, Tawo Rara, Kota Tambolaka.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres SBD, AKP I Ketut Ray Artika. ( Foto Menara Sumba )
Dalam suasana hujan, puluhan sepeda motor bodong yang kebanyakan bermerek Suzuki Thunder ini terjaring anggota polisi.
Terlihat pula puluhan jeriken baik yang berisi BBM bersubsidi jenis pertalite maupun yang kosong ikut disita polisi.
Kepada media ini, Kasatreskrim Polres SBD, AKP I Ketut Ray Artika mengatakan, penertiban tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Polres Sumba Barat Daya.
“Ini merupakan kegiatan yang sudah dicanangkan Polri yaitu kegiatan rutin yang ditingkatkan atau KRYD,” jelasnya.
Penertiban itu, sebut Ray Artika, adalah kegiatan patroli ketika melihat, mengetahui ada keramaian dan kegiatan antre BBM bersubsidi maka polisi siap untuk mengaturnya.

Mobil patroli polisi dengan sejumlah jeriken yang disita. ( Foto Menara Sumba )
Jika ditemukan kendaraan yang sudah dimodifikasi maka akan diambil tindakan tegas.
“Kami amankan kendaraan tersebut ke kantor untuk dilakukan proses lidik atau sidik lebih lanjut,” tegas Ray Artika.
Pihaknya juga akan memanggil petugas SPBU yang melayani pengisian BBM jenis pertalite secara berulang pada kendaraan yang sama di hari itu.
“Kami komitmen dan tetap konsisten melakukan penertiban terhadap para spekulan yang mengisi BBM bersubsidi dengan maksud untuk diperdagangkan lagi,” tandasnya.
Penertiban yang dilakukan aparat Polres, kata dia, merupakan upaya menindaklanjuti laporan masyarakat.
“Kami tindaklanjuti laporan masyarakat yang masuk,” tutupnya.
Sementara itu, Pengawas SPBU Sheryn Indah, Kristoforus Nani mengaku senang atas razia yang digelar personil Polres SBD.

Pengawas SPBU Sheryn Indah, Kristoforus Nani. ( Foto Menara Sumba )
Ia berterima kasih karena pihak polisi sudah mendengarkan dan menindaklanjuti keluhan yang sebelumnya disampaikan lewat pemberitaan media.
“Puji Tuhan pada hari ini apa yang sudah kami keluhkan direspon dengan baik oleh aparat Polres SBD,” ujarnya.
Dikatakan Kristo, dukungan institusi penegak hukum pada hari itu berdampak pada aktivitas layanan pengisian BBM yang mulai kondusif.
“Setidaknya pada hari ini tidak ada lagi antrean yang mengganggu penyaluran BBM bersubsidi,” timpal Kristo.
Pihaknya juga meminta setiap konsumen yang mengisi BBM bersubsidi di SPBU itu agar patuh terhadap aturan.
Untuk pemilik sepeda motor agar melengkapi kendaraannya dan tidak menggunakan tangki rakitan.
“Demikian halnya dengan kendaraan roda dua agar menggunakan barcode hanya untuk satu mobil saja,” harapnya.
Disebutkannya, penertiban yang dilakukan aparat Polres SBD pada hari itu merupakan sesuatu yang selama ini dinantikan masyarakat.
“Ini adalah awal yang baik, dan kami harap berkesinambungan untuk menegakkan peraturan di kabupaten ini,” pungkasnya. ( JIP/MS )












