WAIKABUBAK, MENARASUMBA.COM – Program Jumat Curhat dilaksanakan untuk mendengar secara langsung informasi, keluhan, aduan, saran, kritik, dan masukan dari masyarakat untuk institusi kepolisian.
Penjelasan ini disampaikan Kapolres Sumba Barat, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, SIK, MH melalui Humas Polres Sumba Barat, saat menyambangi Kampung Jaga Ngara, Kelurahan Weekarou, Kecamatan Loli, Jumat (30/12/2023) pagi.
Sebagai abdi negara yang dituntut kehadirannya di tengah masyarakat, anggota Polri seyogyanya harus bisa menyatu dengan masyarakat sekitar.
“Tanpa adanya jarak dan sekat, terkait semua permasalahan yang terjadi apapun itu, sehingga dapat mempererat tali silaturahmi serta menjalin kemitraan antara Polri dan masyarakat. Kegiatan ini juga merupakan program Bapak Kapolri,” ujar AKBP Gde Anom.
Kegiatan Jumat Curhat merupakan bentuk keseriusan Polri dalam memaksimalkan tugas pokoknya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
“Oleh sebab itu, melalui program ini Polri melakukan upaya jemput bola guna mengetahui apa yang dirasakan dan diinginkan oleh masyarakat agar kondusivitas di lingkungan masyarakat dapat terpelihara,” jelas Kapolres.
Selain berkomunikasi langsung mendengar keluh kesah, kritik, dan saran dari masyarakat, Kapolres juga memberikan bantuan sosial dengan harapan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, Kapolres juga mengingatkan menjelang tahun baru 2023 semua pihak bisa menyambut pergantian tahun dengan kegiatan positif. Salah satunya dengan melaksanakan doa bersama keluarga di rumah tangga masing-masing.
Ia juga meminta agar momentum pergantian tahun dijadikan sebagai refleksi untuk merenung dan mengintropeksi diri terkait hal-hal yang sudah diakukan di tahun sebelumnya.
“Jadikan itu sebagai motivasi untuk melangkah lebih baik ke depan. Mari kita sambut pergantian tahun dengan penuh rasa syukur,” imbuh Kapolres. ( HUMPOLSB/TIM/MS )