TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Setelah ditangani manajemen baru, pengelolaan kebersihan di area Bandar Udara Lede Kalumbang, Tambolaka, SBD kian profesional.
Sejumlah pihak di lingkup bandara ini menyampaikan apresiasi kepada PT Jaya Anoegrah Sentosa (JAS) yang telah memperlihatkan dedikasi pelayanan dengan baik.
“Semenjak ditunjuk melalui proses lelang e-Katalog pada tanggal 2 Mei 2023 saya sangat mengapresiasi PT JAS yang menggantikan CV Citra Mandiri sebagai pelaksana pekerjaan cleaning service di terminal dan taman halaman Bandara Lede Kalumbang,” aku Kepala Bandar Udara Lede Kalumbang, Agus Priyatmono, ST, MM kepada media ini, Rabu (10/05/2023).
Kepala Bandar Udara Lede Kalumbang, Tambolaka, Agus Priyatmono, ST, MM. (Foto. Menara Sumba)
Dikatakannya, seluruh area landscape termasuk ruang di dalam terminal semakin rapih dan bersih. Ia berharap kondisi ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan agar semakin baik lagi.
“Wajar pula jika ada hal-hal yang masih kurang, dan sambil kegiatannya berjalan kita cari solusi secara bersama untuk lebih baik lagi,” sambungnya.
Pihaknya juga mengimbau seluruh stakeholder dan pengguna jasa di Bandar Udara Lede Kalumbang untuk sama-sama menjaga kebersihan.
Ia mencontohkan, belum adanya kesadaran membuang puntung rokok pada tempat yang telah disediakan.
“Apalagi kebiasaan mengunyah sirih pinang yang masih dilakukan sebagian besar masyarakat Sumba, ini juga jadi masalah kami. Karena masih ada yang menyirih namun tidak meludah pada tempat yang telah disediakan,” ungkap Agus.
Hal ini pun jadi pekerjaan rumah bagi pihak bandara untuk menyediakan tempat khusus menyirih dan merokok di area umum, khususnya di area sekitar terminal keberangkatan dan kedatangan.
“Semoga dalam waktu dekat kita bisa buatkan tempat atau area khusus tersebut,” katanya lebih lanjut.
Selaku otoritas bandara, pihaknya telah berkomitmen untuk menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna jasa penerbangan di Bandara Lede Kalumbang ini.
Agus juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas publik tersebut yang kini jadi bandara kebanggaan masyarakat Sumba, khususnya bagi warga Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.
Salah satu sudut area bandara yang dulu dipenuhi rerimbunan semak belukar kini terlihat rapih dan bersih. (Foto. Menara Sumba)
Ia menyebut, secara perlahan semua infrastruktur akan disiapkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik.
“Alhamdulillah puji syukur, terminal check in dan ruang tunggu sudah tidak panas lagi karena AC sentral sudah bisa dipergunakan kembali setelah bertahun tahun rusak dan tidak dapat difungsikan,” ujar Agus.
Secara terpisah hal senada diungkapkan Oktovianus Sawaki, Kepala Seksi Pelayanan dan Kerja Sama pada Kantor UPBU Kelas II Lede Kalumbang ini,
Okto mengaku, sangat terlihat perubahan yang menyolok setelah ada alih manajemen dari CV Citra Mandiri selaku pengelola lama kepada PT JAS sebagai penyedia jasa yang baru.
“Setelah ditangani PT JAS sejak tanggal 2 Mei 2023 lalu nampak sekali perubahan yang secara bertahap akan terus ditingkatkan,” sebut Okto.
Berbeda dengan yang lalu, kondisi di terminal, taman, maupun area lainnya sudah tertata dengan baik dan memperlihatkan suasana asri dipandang mata.
Namun demikian pihaknya tidak mau mempersoalkan lagi kondisi masa lalu dan fokus agar keberadaan suasana bandara yang telah membaik ini semakin ditingkatkan.
Dalam pandangannya di lapangan, masih ada hal yang perlu dibenahi lagi pada area terminal kedatangan.
Meski tidak krusial, pada hari itu ia menemukan sedikit kelalaian dimana kontrol terhadap kondisi di luar terminal kedatangan terlihat kendor.
“Tadi saya lihat tidak ada petugas yang mengurusi troli di luar terminal itu. Mestinya begitu selesai digunakan penumpang langsung ditangani petugas dan dikembalikan ke tempatnya,” sebut Okto lagi.
Namun untuk hal-hal lain penanganannya sudah makin baik dan memperlihatkan suasana baru dalam area bandara.
Sementara itu, Kepala Unit Terminal dan Landscape, Hendrikus Dowa menambahkan, pelayanan oleh manajemen baru sudah memenuhi kaidah yang profesional.
Kepala Unit Terminal dan Landscape Bandara Lede Kalumbang, Tambolaka, Hendrikus Dowa. (Foto. Menara Sumba)
Tetapi karena baru beroperasi, ia berharap seiring waktu layanan ini akan terus berbenah dan semakin profesional menangani seluruh tugas yang sudah menjadi kewajiban.
“Tadi terlihat petugas agak kesulitan membersihkan jendela dan langit-langit yang karena ketinggian tidak bisa dijangkau. Kalau hal-hal lain sudah klop, hanya butuh tangga saja untuk petugas cleaning service,” tutup Hendrikus. ( JIP/MS )