TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Tahun depan akan dilakukan penambahan lapisan perkerasan tambahan (overlay) pada runway (landasan pacu) Bandar Udara Lede Kalumbang, Tambolaka, Sumba Barat Daya.
Hal tersebut dikatakan Kepala Bandar Udara Lede Kalumbang, Agus Priyatmono, ST, MM yang ditemui media ini, Jumat (27/10/2023) di ruang kerjanya.
“Program perkerasan landas pacu agar pesawat yang lebih besar dari Boeing 737-500 itu bisa mendarat di Bandar Udara Lende Kalumbang Tambolaka,” jelasnya.
Kepala Bandar Udara Lede Kalumbang, Tambolaka, Agus Priyatmono, ST, MM. ( Foto Menara Sumba )
Saat ini nomor klasifikasi perkerasan atau PCN (Pavement Clasification Number) dari perkerasan runway Bandara Lede Kalumbang baru mencapai 42.
“Nah rencananya kalau nanti dilakukan overlay itu bisa sampai 46 atau 48 sehingga pesawat airbus 310 bisa landing juga di bandara ini,” sambungnya.
Sesuai rencana induk tatanan kebandarudaraan, ultimate Bandar Udara Lende Kalumbang yang saat ini panjang runway 2.300 m x 45 m akan diperpanjang menjadi 2600 m × 45 m.
Kendati hal ini telah direncanakan sebelumnya, anggaran untuk menambah panjang runway bandar udara ini belum tersedia.
Namun pihaknya bersyukur, dengan tersedianya anggaran peningkatan perkerasan runway ini, kelak Bandara Lede Kalumbang bisa didarati pesawat weight body selain Boeing 737-500 milik NAM Air yang sudah beroperasi saat ini.
Dikatakan Agus, anggaran overlay sedang dalam proses penyusunan menunggu ditetapkannya pagu anggaran tahun 2024.
“Dari pemerintah pusat itu untuk tahun anggaran 2024 kita harapkan sudah keluar dan kita bisa lelang untuk pelaksanaan overlay di tahun 2024,” tandasnya.
Ditanya jumlah anggaran yang kelak akan digelontorkan bagi penanganan pekerjaan overlay ini, pihaknya mengaku belum bisa memberikan data untuk itu.
Pasalnya, dikuatirkan jika dalam perjalanannya nanti masih terjadi perubahan dalam penyusunan anggaran ini.
“Kalau sudah jelas di tangan dan nanti dilelang siapa pemenangnya berapa jumlahnya kan enggak bakal ditutup-tutupi gitu. Ada papan pengumuman nanti yang bisa dilihat oleh publik,” pungkas Agus. ( JIP/MS )