TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Tiga ruas jalan panjang yang ada di wilayah kabupaten SBD akan dikerjakan tahun ini.
Anggaran untuk pembangunan jalan dengan total 137 miliar itu bersumber dari dana Inpres senilai 81 miliar dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 56 miliar.
Penjelasan ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten SBD, Wilhelmus Woda Lado, ST kepada media ini, Senin (05/02/2024).
“Tiga ruas jalan panjang ini adalah Waimangura-Kahale dan Waimangura-Lete Loko di lintas selatan, serta Tanggo’o-Tanggaba di lintas utara,” jelas Wilhelmus.

Sketsa ruas jalan panjang di lintas selatan, baik sudah tuntas maupun yang akan dikerjakan pada tahun ini. ( Foto Istimewa )
Anggaran yang dikucurkan untuk ruas jalan Waimangura-Kahale mencapai 81 miliar lebih dari anggaran tahun lalu yang direncanakan sejumlah 72 miliar.
Pelaksanaan pekerjaan itu digeser ke tahun 2024 sehingga dilakukan penginputan ulang untuk Inpres tahun 2024.
“Untuk Inpres tahun 2024 memang kita input dengan nilai 72 miliar tapi lebar jalan yang dihotmix cuma 4 meter,” imbuhnya.
Namun desainnya berubah karena syarat terbaru dalam APBN mewajibkan setiap jalan yang dihotmix lebarnya harus mencapai 5,5 meter.
“Makanya kita dapat tambahan dana dari 72 menjadi 81 miliar, ada penambahan kurang lebih 9 miliar” papar Wilhelmus.
Tetapi dari anggaran sejumlah itu belum cukup untuk menyelesaikan ruas jalan Waimangura – Kahale karena ada tersisa 6 km lagi baru bisa tuntas.
Pihaknya berharap untuk menyelesaikan 6 km tersisa di ruas jalan Waimangura-Kahale bisa ditanggulangi dengan DAK di tahun depan.

Kondisi beberapa titik pada ruas jalan Waimangura-Lete Loko yang sudah rusak parah dan akan dikerjakan pada tahun ini. ( Foto Istimewa )
“Kita akan coba untuk usulkan lewat DAK sehingga tahun depan bisa tuntas ruas jalan Waimangura-Kahale,” katanya lebih lanjut.
Sementara untuk ruas jalan Waimangura-Lete Loko yang melintasi wilayah Wewewa Barat, Wewewa Selatan, dan Kodi Bangedo akan dikerjakan sepanjang 7,64 km.
Penanganan ruas jalan ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nilai anggaran mencapai 21 miliar.
Ada pula anggaran DAK sejumlah 11 miliar yang dikucurkan untuk pekerjaan jalan lintas persawahan Waikelo Sawah sepanjang 5 km.
Sedangkan ruas jalan Tanggo’o-Tanggaba di lintas utara sepanjang kurang lebih 7 km yang menghubungkan wilayah Loura dan Wewewa Tengah dikerjakan dengan anggaran sebesar 13 miliar.
“Kita bersyukur karena pemerintah pusat masih memberi perhatian, dan semua ini tidak lepas dari komunikasi yang terbangun dengan baik,” tutur Wilhelmus.
Proses tender untuk pekerjaan jalan yang dibiayai DAK sudah dilakukan sejak Desember 2023 dan kontraknya sudah ditandatangani di bulan Januari 2024.
“Sedangkan proses tender untuk dana Inpres dilakukan di Balai Pelaksana Jalan Nusa Tenggara Timur,” tandasnya. ( JIP/MS )




















