Pembangunan

Warga Bersukacita Sambut Pembangunan Jalan Weekapoda-Dikira Sepanjang 16 Kilometer

×

Warga Bersukacita Sambut Pembangunan Jalan Weekapoda-Dikira Sepanjang 16 Kilometer

Share this article

WEWEWA TIMUR, MENARASUMBA.COM – Warga pada tiga desa yang dilintasi jalur jalan Weekapoda- Dikira menyambut gembira peningkatan sarana infrastruktur di wilayah itu.

Ungkapan suka cita ini diluapkan dalam kegiatan sosialisasi Inpres Jalan Daerah Pekerjaan Paket Peningkatan Jalan Weekapoda-Dikira yang berlangsung di kediaman Kepala Desa Dangga Mangu, Oktavianus Bili, Kamis (07/09/2023).

Sosialisasi ini dihadiri langsung Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete dan Wakil Bupati Marten Kristian Taka SIP bersama Kepala Dinas PUPR Kabupaten SBD, Wilhelmus Woda Lado, ST dan sejumlah pejabat teras Pemda SBD.

Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete didampingi Wakil Bupati Marten Kristian Taka, SIP (ujung kiri) saat memberi arahan kepada warga dalam sosialisasi yang bertempat di kediaman Kepala Desa Dangga Mangu, Kamis (07/08/2023). ( Foto. Menara Sumba )

Turut hadir pula kontraktor pelaksana dari Group Bumi Indah, Melkianus Lubalu dan PPK 1.3 Provinsi NTT, Camat Wewewa Timur, Camat Wewewa Selatan, serta Kapolsek Wewewa Timur bersama unsur TNI dan sejumlah kepala desa.

Dalam sambutannya Bupati Kornelius Kodi Mete meminta agar warga yang lokasinya dilintasi jalur jalan ini mendukung penuh pelaksanaan pekerjaan hingga tuntas.

“Saya harap tidak ada tuntutan ganti rugi lahan atau pun pohon manakala di sepanjang jalur tersebut ada tanah dan tanaman yang terimbas oleh pekerjaan jalan ini,” pinta Kodi Mete.

Ia mengatakan, pemerintah sudah berjuang maksimal dengan segala upaya untuk mendapatkan anggaran bagi pembangunan jalan guna membuka akses, terutama di wilayah yang sudah puluhan tahun terisolir oleh infrastruktur yang rusak.

Penyelempangan kain kepada Bupati Kornelius Kodi Mete oleh Kepala Desa Dangga Mangu, Oktavianus Bili. ( Foto. Menara Sumba )

Karena itu butuh kolaborasi dan dukungan semua pihak terlebih warga yang berada di sepanjang jalur jalan ini untuk ambil andil menyukseskan pelaksanaan pekerjaan.

“Jika ada seorang saja yang menghambat pelaksanaan pekerjaan nanti, maka kita dinilai gagal dan imbasnya sangat besar terhadap keberlanjutan kucuran anggaran di masa berikutnya,” ujar bupati.

Apalagi sudah ada alokasi dana sejumlah 72 miliar yang diperuntukkan bagi peningkatan jalan Waimangura- Kahale dan akan segera dikerjakan pula.

Bupati berharap agar jangan ada upaya apa pun untuk merintangi pelaksanaan pekerjaan jalan ini sehingga tidak berimbas pada agenda peningkatan jalan di wilayah lain yang anggarannya sudah disetujui pemerintah pusat.

“Kalau jalur Weekapoda-Dikira sukses maka kita sudah turut membahagiakan saudara kita di tempat lain yang nanti akan mendapatkan juga anggaran pembangunan jalan,” tandasnya.

Dalam penjelasannya Kepala Dinas PUPR Kabupaten SBD, Wilhelmus Woda Lado, ST mengatakan, pembangunan jalan hotmix ini dikerjakan oleh PT Bumi Permai Nusantara.

CEO Bumi Indah Group, Melkianus Lubalu selaku kontraktor pelaksana sedang berbincang dengan Kepala Desa Dangga Mangu, Oktavianus Bili usai pelaksanaan sosialisasi pada hari pertama. ( Foto. Menara Sumba )

Peningkatan jalan sepanjang 14,5 kilo meter ini, sebut Wilhelmus, menelan anggaran sebesar Rp.47.518.181.000 dengan nomor kontrak HK 0203-Bb.10.5.3/615 tertanggal 28 Agustus 2023.

“Namun riilnya nanti kontraktor akan mengerjakan sepanjang 16 kilometer pada tiga ruas segmen berbeda,” jelas Wilhelmus.

Pada segmen satu dikerjakan sepanjang 4,86 kilometer, di segmen dua sepanjang 2,15 kilometer, dan segmen tiga sepanjang 8,99 kilometer.    

Lebih lanjut Wilhelmus Woda Lado mengatakan, jalur jalan ini akan berujung di Desa Bondo Bela, Kecamatan Wewewa Selatan yang menjadi wilayah terluar di SBD dan selama ini terisolir dari wilayah lain akibat buruknya infrastruktur jalan menuju desa ini.

“Semoga dengan tuntasnya pekerjaan jalan kelak dapat menunjang akses untuk mobilitas potensi hasil bumi yang melimpah di wilayah ini dan mendongkrak peningkatan ekonomi masyarakat,” harapnya. 

Kepada media ini Kepala Desa Dangga Mangu, Oktavianus Bili menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian pemerintah baik di tataran pusat maupun daerah yang telah bersumbangih terhadap perbaikan infrastruktur jalan di wilayah ini.

Selama ini, paparnya pula, warga di wilayah itu sangat kesulitan karena akses jalan yang rusak parah selama puluhan tahun sejak Indonesia merdeka.

“Pemerintah bersama seluruh warga mendukung penuh pekerjaan jalan ini hingga tuntas, dan tidak akan ada seorang pun yang bakal menuntut ganti rugi atas lahan maupun tanaman,” pungkasnya. ( JIP/MS )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *