Politik

Yusuf Bora Jabat Plt Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten SBD

×

Yusuf Bora Jabat Plt Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten SBD

Share this article

KUPANG, MENARASUMBA.COM – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo telah melakukan evaluasi organisasi dan mengganti pimpinan partai itu di kabupaten SBD.

Keputusan ini dikeluarkan DPP Partai Perindo pada tanggal 3 Oktober 2024.

Informasi tersebut disampaikan Sekretaris DPW Partai Perindo Provinsi NTT, Arieston Dappa, ST kepada media ini, Kamis (10/10/2024) malam.

“Benar ada pergantian pimpinan dari Pak Reli (Yohanes Renier Kaka) kepada Pak Yusuf Bora,” jelas Arieston.

Sekretaris DPW Partai Perindo Provinsi NTT, Arieston Dappa, ST.

Dikatakannya, jabatan yang diemban Yusuf Bora hanya sebagai pelaksana tugas (Plt).

Kendati demikian belum ditentukan berapa lama jabatan Plt tersebut akan disandang Yusuf Bora.

“Kita lihat saja nanti perkembangannya seperti apa usai pelaksanaan pilkada serentak,” imbuhnya.

Saat ini, kata dia lebih lanjut, nama Yohanes Renier Kaka tidak lagi masuk dalam struktur kepengurusan DPD Partai Perindo Kabupaten SBD.

Hal mendasar dilakukannya evaluasi organisasi ini, sebut Arieston lagi, agar roda partai berjalan lebih baik.

Hal ini merupakan bagian dari keputusan DPP dengan tagline transformasi untuk Indonesia bangkit.

Sesuai program kerja partai, usai pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024 Partai Perindo sudah mulai bergerak menyusun kekuatan menghadapi pemilu 2029.

“Itu juga sesuai dengan perintah ketua umum dalam petikan SK penunjukan Plt Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten SBD,” terangnya pula

Meski status Yohanes Renier Kaka sebagai anggota partai tidak dicabut, namun setelah ditunjuk Plt semua kewenangan yang ada padanya sebelum itu gugur dengan sendirinya.

“Tapi semua tergantung DPP, karena kita juga menunggu penilaian DPP seperti apa tinggal melaksanakan keputusan itu,” tandasnya..

Saat ini, katanya lebih lanjut, struktur kepengurusan di kabupaten SBD masih tetap lima orang,.

Sementara di kabupaten lain struktur kepengurusannya sudah.berubah.

“Dharapkan setelah pilkada akan ada perubahan struktur yang diperluas, bukan saja lima orang tapi bisa menjadi 30 orang,” pungkas Arieston.. ( KOP/MS )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *