TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten SBD diminta untuk menertibkan pedagang yang berjualan di kawasan Alun-alun Kota Tambolaka.
Permintaan ini disampaikan Bupati SBD, Ratu Ngadu Bonu Wulla, ST dalam arahannya pada apel Senin (24/03/2025) di halaman kantor bupati.

Dirinya meminta agar segera dilakukan penertiban karena kondisi di area alun-alun sangat kotor dan kumuh dipenuhi sampah yang berserakan.
“Pedagang bersama lapak jualan dipindahkan ke belakang,” katanya memberi instruksi.
Para pedagang dianggap tidak bertanggung jawab terhadap kebersihan alun-alun tempat mereka berdagang.
“Siang hari dengan susah payah sampah dibersihkan oleh petugas tapi malamnya sudah kembali kotor dipenuhi sampah,” bebernya.
“Yang disayangkan usai berjualan dengan santainya sampah itu dibiarkan begitu saja, dan keesokan pagi alun-alun sudah kembali kotor,” timpalnya lagi.
Para pedagang juga dianggap tidak memiliki rasa tanggung jawab karena setiap hari rombong jualannya ditinggalkan begitu saja di pinggir jalan.
Jejeran rombong jualan yang dibalut terpal dan ditinggalkan begitu saja menambah semrawut suasana di area alun-alun.
Suasana kotor dan kumuh di kawasan alun-alun, sebut saja Ratu Wulla, harus segera ditangani karena sangat mengganggu estetika kota.
“Karena itu saya minta semua pedagang segera dilokalisir ke belakang sehingga pengunjung bisa leluasa bersantai menikmati suasana kota,” tandas bupati. ( JIP/MS )





























