TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Pemkab Sumba Barat Daya akan merelokasi para pedagang ikan pinggiran jalan di seputaran Kota Tambolaka untuk berjualan di Pasar Omba Komi, Desa Pogo Tena.
Kepada media ini Senin (28/04/2025) Kepala Dinas Perikanan Kabupaten SBD, Vincentius Kaka, S.Th menjelaskan, dalam waktu dekat relokasi itu akan dilakukan.
“Berkaitan dengan penjual ikan sebenarnya tidak seutuhnya itu Dinas Perikanan punya urusan,” ujarnya.
Kendati demikian pihaknya tidak menampik apabila ditugaskan untuk memfasilitasi niat merelokasi para pedagang ikan itu.
“Selain mengondisikan para nelayan melakukan aktivitas melaut kita juga bisa upayakan agar hasil tangkapannya tidak semata untuk dikonsumsi,” jelasnya.
“Biar mereka bisa mendapatkan tempat berjualan yang layak,” tambahnya.
Saat ini, kata Vincentius, di Pasar Omba Komi terdapat satu los pedagang sayur yang tidak dimanfaatkan.
Tempat tersebut sudah ditinjau langsung bupati saat kegiatan Jumat Bersih pada 25 April 2025 lalu.
Saat itu Bupati SBD, Ratu Ngadu Bonu Wulla, ST sudah menegaskan agar tidak ada lagi pedagang ikan yang berjualan di seluruh area kota.
“Ibu bupati minta agar seluruh area dalam kota harus terlihat rapih dan bersih,” imbuh Vincentius.
Untuk penataan awal, tempat itu akan dirapihkan seadanya dulu mengingat belum adanya dana yang tersedia.
Pihaknya berharap agar ke depan dialokasikan dana cukup untuk menyiapkan lokasi yang khusus bagi para pedagang ikan ini.
Dengan demikian pemerintah bisa membangun sarana jualan memadai yang didukung dengan penanganan limbah.
Kondisi saat ini sudah sangat mendesak dilakukan relokasi pedagang ikan ke Pasar Omba Komi agar suasana dalam kota tidak lagi semrawut.
“Idealnya memang pasar ikan itu juga harus komplit terkolaborasi dengan tempat penjualan kebutuhan dapur lain seperti sayuran dan bumbu masak,” timpalnya.
“Sehingga ketika ada yang berniat beli ikan bisa sekaligus membeli bahan lain seperti bawang, lombok, garam, dan kebutuhan dapur lain,” tandasnya. ( JIP/MS )
#pedagangikan #dinasperikanankabupatensbd #pasarombakomi



































