Iklim

Cuaca Buruk Makan Korban, Diduga Terseret Gelombang Saat Memancing Bocah 12 Tahun Hilang di Pantai Batu Cincin

×

Cuaca Buruk Makan Korban, Diduga Terseret Gelombang Saat Memancing Bocah 12 Tahun Hilang di Pantai Batu Cincin

Share this article
Foto Ilustrasi

ENDE, MENARASUMBA.COM – Seorang bocah berusia 12 tahun hilang saat memancing di perairan Pantai Batu Cincin, Kabupaten Ende, NTT.

Diduga, bocah yang diketahui bernama Sadikin, warga Desa Numba, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende ini terseret ombak di tengah cuaca buruk yang melanda kawasan itu pada Minggu (09/04/2023).

Foto Ilustrasi

“Operasi pencarian korban dilakukan Tim SAR di Kabupaten Ende yang juga melibatkan potensi SAR yang ada di wilayah itu,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere, Mexianus Bekabel, di Ende, Minggu (09/04/2023).

Menurut Mexianus, setelah mendapat informasi pihaknya segera merespon dengan menerjunkan Tim SAR gabungan yang bergerak cepat melakukan pencarian.

Ia menjelaskan, laporan tentang kejadian tersebut diterima Tim SAR Unit Siaga SAR Ende pada pukul 16.30 wita yang menginformasikan adanya anak terseret ombak di perairan Pantai Batu Cincin.

“Dilaporkan korban bernama Sadikin (12) berjenis kelamin laki-laki warga Desa Numba, Kecamatan Nangapanda, yang tergulung ombak saat memancing ikan,” tambahnya.

Peristiwa naas itu berawal ketika pada pukul 09.00 wita korban bersama dua orang temannya menuju kawasan Pantai Batu Cincin untuk memancing ikan.

Bersama kedua temannya korban melakukan aktivitas memancing di atas batu. Kurang-lebih pukul 11.00 wita gelombang yang tingginya mencapai 1,5 hingga 2,5 melanda kawasan perairan Pantai Batu Cincin.

“Saat itulah diduga korban terjatuh dari atas batu akibat terhempas gelombang tinggi,” terang Mexianus.

Dalam upaya penyelamatan, sebutnya lagi, Tim SAR yang berjumlah lima orang langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Tim SAR yang dikerahkan ini menggunakan perahu karet milik Unit Siaga SAR Ende dan melakukan penyisiran di kawasan perairan Pantai Batu Cincin.

Mexianus yang juga adalah SAR Mission Coordinator (SMC) ini menambahkan, pada operasi pencarian hari pertama yang berlangsung hingga pukul 18.30 wita belum membuahkan hasil.

“Kami akan melanjutkan pencarian pada Senin (10/04/2023) mulai pukul 06.00 wita yang difokuskan pada area lokasi kejadian di Pantai Batu Cincin,” pungkasnya. ( TIM/MS )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *