TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Tim pasangan bakal calon bupati-wakil bupati Fransiskus M. Adi Lalo-Yeremia Tanggu sudah mengagendakan kegiatan deklarasi.
Kegiatan yang berlangsung pada 16 September 2024 ini juga akan dihadiri pasangan bakal calon gubernur-wakil gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena-Yohanis Asadoma.
“Dipadukan juga dengan deklarasi paket Melki-Johni di Kabupaten Sumba Barat Daya,” jelas Ketua Tim Media Paket Rakyat, Heribertus Pemudadi, Jumat (06/09/2024).
Heribertus yang juga didaulat sebagai Ketua Tim Media Paket Melki-Johni Kabupaten SBD ini menandaskan, peserta deklarasi yang dihadirkan sangat terbatas.
Setelah dikalkulasi dengan kondisi Lapangan Galatama yang kini sudah dibenahi jadi alun-alun kota, kemungkinan paling banyak akan dihadirkan massa dengan jumlah 15.000 hingga 16.000 orang.
“Kami sudah koordinasikan dengan tim kerja dimana semua desa sudah dibentuk Koordinator Desa (Kordes), dan untuk kecamatan ada Koordinator Kecamatan (Korcam) untuk menggalang massa,” jelasnya.
Sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten SBD ini menyebut, pihaknya tidak bisa memenuhi animo pendukung yang demikian menggebu untuk turut hadir dalam deklarasi tersebut.
Bahkan, katanya lebih lanjut, desakan dari akar rumput demikian kuat yang meminta agar deklarasi paket Rakyat segera digelar.
“Kita terbentur dengan kondisi tempat yang tidak memadai, kendati keinginan masyarakat sangat tinggi dan hampir setiap saat menanyakan soal deklarasi,” katanya lagi.
Jika diakumulasi kehadiran massa dari berbagai pelosok dusun atau desa jumlahnya sangat besar.
Selain itu dalam rombongan paslon Melki-Johni akan hadir juga para pimpinan partai politik pengusung di tingkat provinsi yang akan menjadi juru kampanye (jurkam).
“Jangan sampai kita ceroboh karena kalkulasi yang keliru sehingga massa membludak tidak terbendung dan pada akhirnya suasana tidak bisa dikendalikan,” tambah Heribertus.
Selain pimpinan partai sejumlah tokoh dari parpol pengusung akan dihadirkan, dimana salah satunya adalah politisi legendaris Partai Golkar, Hugo Rehi Kalembu.
Sayangnya, kata legislator partai beringin yang sudah terpilih selama enam periode berturut-turut ini, belum bisa dipastikan deklarasi tersebut akan dihadiri pengurus dari tingkat pusat (DPP).
“Kami selalu koordinasikan dengan pengurus DPP tapi sampai saat ini belum ada jawaban karena tingkat kesibukan sangat tinggi,” tuturnya.
Demikian halnya dengan panggung hiburan yang selama ini identik satu paket dengan kegiatan politik seperti deklarasi dan kampanye yang belum terkonfirmasi.
“Ya, mungkin ada tapi tidak kita turunkan artis juga, terbatas hiburan dengan menghadirkan penyanyi local,” pungkasnya. ( JIP/MS )