TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Kolaborasi MDT-KKM (Markus Dairo Talu-Kornelius Kodi Mete) dua seteru lama yang selalu membuat arena kontestasi pilkada di SBD membara akhirnya terjawab.
Pada penutupan pendaftaran bakal calon bupati-wakil bupati di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Selasa (30/04/2024) malam rombongan keluarga besar Partai Nasdem menyambangi kediaman Kornelius Kodi Mete.
Dipimpin langsung Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten SBD, Markus Dairo Talu, rombongan ini tiba usai Angga Kaka putra Kornelius Kodi Mete mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati.
Dalam suasana hujan rintik rombongan ini tiba dan disambut penuh keakraban oleh dokter Nelis sekeluarga.

Suasana pertemuan dua rumpun keluarga yang berlangsung di ruang tamu kediaman Kornelius Kodi Mete. ( Foto Menara Sumba )
Pantauan awak media, rekonsiliasi keluarga ini dilangsungkan sesuai tradisi lokal yang lazim dimana rombongan MDT dari Reda Mbolo membawa seekor babi besar dan kain serta sarung sebagai ungkapan niat damai.
Usai kedua belah pihak saling bersalaman, pembicaraan hangat penuh kekeluargaan berlangsung di ruang tamu kediaman bupati SBD ini.
Awak media ini tidak bisa menangkap apa isi pembicaraan tersebut karena menghargai privasi dua rumpun keluarga yang baru berdamai itu.
Namun dari pernyataan Ketua DPC PDIP dr. Kornelius Kodi Mete saat menutup kegiatan pendaftaran bakal calon bupati-wakil bupati ia menyentil bahwa kedamaian sangat didambakan.
“Oleh karena itu bentuk koalisi apa pun kuncinya adalah komunikasi,” sebut Kodi Mete.
Dalam acara penutupan yang berlangsung usai rombongan MDT diterima di kediaman KKM yang juga dijadikan sekretariat DPC PDIP, terungkap jelas niat melebur dalam satu derap perjuangan di pilkada nanti.
Menurut Kornelius, tidak ada lawan abadi dalam politik meski di hari kemarin terjadi perbedaan yang sangat tajam dan memicu perseteruan.
“Saya mengajak semuanya untuk bersama bergabung supaya persaudaraan menjadi kenyataan dalam kehidupan kita,” imbaunya.
Dikatakannya, banyak figur yang punya kapasitas namun dalam mencari pemimpin hanya satu yang akan terpilih.

Beberapa dari anggota rombongan keluarga besar Partai Nasdem sedang duduk di teras rumah kediaman Kornelius Kodi Mete. ( Foto Menara Sumba )
Ia juga mengingatkan para bakal calon yang sudah mendaftarkan diri agar jangan mencari kambing hitam ketika dirinya tidak terpilih dalam seleksi partai.
“Kembalilah ke habitat masing-masing dan lakukan aktivitas semula seperti biasa,” imbuhnya.
Manakala sudah masuk tahap pelaksanaan pilkada jangan pula melakukan penyelewengan apalagi jika sampai menimbulkan perselisihan dan menyebabkan situasi tidak kondusif.
Gesekan dalam kontestasi politik, sebutnya lagi, merupakan hal lumrah asalkan masih dalam batas yang bisa ditolerir.
“Tetapi muaranya harus perdamaian, dan persaudaraan mesti tetap dijaga,” pungkas Kodi Mete. ( JIP/MS )










































