TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Stok beras di Gudang Bulog Pogo Tena, Kabupaten SBD yang disediakan untuk melayani OPM (Operasi Pasar Murah) di wilayah itu tidak mengalami kendala.
Kepala Gudang Bulog Pogo Tena, Wayan mengatakan hal tersebut saat dikonfirmasi media ini usai kegiatan operasi pasar murah bagi kalangan ASN di lingkup Pemda SBD, Kamis (09/03/2023) di halaman kantor bupati setempat.
“Stok di gudang masih aman dan saat ini tersedia 250 ton. Pada pertengahan atau akhir bulan ini akan masuk lagi 1.000 ton,” ungkap Wayan.
Ia menyebut, stok beras untuk melayani kebutuhan OPM bagi warga SBD tidak mengalami kendala karena selama ini pasokannya selalu lancar.
Dikatakan Wayan, stok beras di gudang tersebut tidak saja diperuntukkan bagi kebutuhan operasi pasar murah yang selama ini dikelola oleh Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam Setda Kabupaten SBD.
Pihaknya juga bekerjasama dengan sejumlah RPK (Rumah Pangan Kita) yang merupakan outlet penjualan pangan pokok untuk masyarakat yang dibina oleh Perum Bulog.
RPK ini juga menjadi wadah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sebagai salah satu upaya stabilisasi harga pangan nasional.
“Bagi pengelola RPK kami layani 2 ton untuk sekali ambil, sesudah 3 atau 4 hari berikutnya baru bisa mengajukan lagi permintaan stok baru,” tambahnya.
Sejumlah RPK yang ada di kabupaten SBD ini sebelumnya harus mendaftarkan diri dan memenuhi syarat yang ditentukan agar bisa menjadi mitra Bulog.
Harga jual beras Bulog di RPK tidak boleh melebihi ketentuan yang sudah ditetapkan yakni 9.950 untuk satu kilogram.
Sementara untuk kegiatan operasi pasar murah Perum Bulog menyerahkan sepenuhnya soal distribusi beras kepada Bagian Ekonomi dan SDA Setda Kabupaten SBD dengan harga 9.000 per kilogram.
“Kami hanya sediakan barangnya, sedangkan soal distribusi jadi kewenangan penuh Bagian Ekonomi. Untuk stok beras aman,” pungkas Wayan. (JIP/MS)