TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Maraknya peredaran rokok ilegal di kabupaten SBD tidak bisa dibendung.
Rokok tanpa pita cukai tembakau dari berbagai merk ini seperti tidak tersentuh tangan hukum dan bebas diperjualbelikan.
Pantauan media ini rokok Ilegal dari berbagai merk itu sangat diminati kalangan biasa.
Sejumlah rokok tanpa pita cukai tembakau dengan berbagai merk dijual bebas bersama rokok legal. ( Foto Menara Sumba )
Dijual dengan harga murah meriah rokok Ilegal menjadi pelipur lara bagi warga yang penghasilannya tidak memadai.
Menanggapi fenomena tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten SBD, Agustinus Dapa, S.Sos mengaku tidak bisa berbuat apa-apa.
“Akar dari masalah ini kalau belum kita temukan, ya itu soalnya. Mestinya diusut dari pabrik rokok itu,” kata Agustinus, Senin (24/03/2025).
Meski merugikan negara karena tidak membayar pajak, rokok ini justru digandrungi masyarakat kelas bawah.
Akibatnya, rokok tersebut laku keras karena peminatnya meningkat drastis.
“Minta maaf sekedar bercanda, rokok ini merakyat dan dicari orang,” kelakarnya.
Seharusnya, kata dia, instansi yang berwenang untuk itu adalah dinas kesehatan, bukan dinas perindustrian dan perdagangan.
Pasalnya, untuk urusan ini ada dana bagi hasil cukai hasil tembakau atau DBHCHT.
“Dengan kewenangannya dinas kesehatan bisa gandeng Badan POM dan libatkan instansi terkait untuk tindaki peredaran rokok ilegal,” tandasnya. ( JIP/MS )
