Pembangunan

Sarat Pesan Moral, Peringatan HUT ke 17 Kabupaten SBD yang Berlangsung di Tengah Berbagai Momentum Penting

×

Sarat Pesan Moral, Peringatan HUT ke 17 Kabupaten SBD yang Berlangsung di Tengah Berbagai Momentum Penting

Share this article

TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Ada yang lain dalam peringatan HUT ke 17 Kabupaten SBD tahun ini karena tidak dilakukan pada tanggal 22 Mei 2024.

Peringatan ulang tahun kabupaten yang pada tahun sebelumnya selalu tepat waktu, kali ini baru bisa dilaksanakan pada Jumat (31/05/2024).

“Jadwalnya tertunda karena kegiatan Pak Bupati sedikit padat dan juga diselaraskan dengan penyerahan SK untuk PPPK formasi tahun 2023,” jelas Kabag Kesra Setda Kabupaten SBD, Agustinus Herman Theedens, S.Hut.

Kabag Agustinus dimintai komentarnya di sela kegiatan peringatan ulang tahun SBD yang berlangsung di alun-alun Kota Tambolaka itu.

Meski terlihat sederhana, peringatan ulang tahun kabupaten SBD tahun ini tetap dalam semangat yang sama seperti pada tahun sebelumnya.

Mantan Camat Kota Tambolaka ini mengatakan, momentum HUT SBD tahun ini juga memiliki arti tersendiri karena bertepatan dengan sejumlah agenda politik, dari tingkat nasional seperti pileg dan pilpres, maupun pilkada pada skala lokal yang tahapannya sudah dimulai.

“Tahun ini pun bertepatan dengan akhir masa jabatan Pak Nelis dan Pak Tian sebagai bupati/wakil bupati,” sebutnya lagi.

Selaku penyelenggara kegiatan, Agustinus mengaku bahwa pelaksanaan peringatan HUT SBD tersebut disederhanakan tanpa mengurangi makna sakralnya.

“Ini juga sebagai wujud keprihatinan atas kondisi daerah dan masyarakat yang tengah menghadapi berbagai persoalan,” tuturnya.

Karena itu pula pihaknya tidak menggalang dukungan sponsor untuk memeriahkan peringatan sweet seventeen kabupaten SBD.

Semua persiapan dan pelaksanaan kegiatan semata bertumpu pada kekuatan anggaran yang tersedia.

“Kita juga harus punya sensitivisme atas apa yang sedang dialami daerah ini, ada persoalan stunting dan angka kemiskinan ekstrem yang masih tinggi,” cetusnya.

Kendati demikian, dirinya berharap agar di tahun mendatang peringatan HUT kabupaten SBD tetap terselenggara dengan meriah.

Dari sisi lain, momentum ulang tahun ke 17 yang bertepatan dengan akhir masa jabatan bupati dan wakil bupati menyimbolkan pula alih estafet kepemimpinan.

Jika diibaratkan dengan seorang manusia, maka 17 tahun merupakan perjalanan alih usia menuju dewasa.

Hal ini sepatutnya dimaknai pula dalam kontestasi pilkada untuk menghasilkan pemimpin yang dapat membawa rakyat dan daerah ini menuju masa depan yang lebih baik.

“Kita punya harapan besar agar estafet kepemimpinan nanti dapat menghadirkan nakhoda bagi kabupaten ini untuk berlayar menuju Loda Wee Maringi Pada Wee Malala,” tandasnya. ( JIP/MS )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *