Lingkungan Hidup

Tinjau TPA di Desa Rama Dana Penjabat Bupati SBD Minta Persoalan Sampah Tidak Dibiarkan Berlarut-larut

×

Tinjau TPA di Desa Rama Dana Penjabat Bupati SBD Minta Persoalan Sampah Tidak Dibiarkan Berlarut-larut

Share this article

TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Persoalan sampah di kabupaten SBD jadi momok yang tidak kunjung tuntas.

Penanganan sampah, terutama di kota Tambolaka adalah salah soal yang memantik perhatian Penjabat Bupati SBD, Ir. Yohanes Oktovianus, MM.

Pencanangan penamaan pohon mangga di area Puspem Kadula. ( Istimewa )

Didampingi Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Deri Laka, Asisten Bidang Administrasi Umum Lukas Ngongo Gaddi, Kadis PUPR Wilhelmus Woda Lado, Kadis Lingkungan Hidup Enos Eka Dede, penjabat bupati menyisir sejumlah tempat, Rabu (08/01/2025).

Usai melakukan penanaman pohon mangga di Puspem Kadula, rombongan penjabat bupati bergerak menyusur sejumlah lokasi yang diakhiri dengan meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Desa Rama Dana, Loura.

Lokasi pertama yang didatangi adalah kompleks Pasar Rada Mata dan area terminal yang tidak difungsikan.

“Saya minta agar secepatnya gedung Pasar Rada Mata bisa dimanfaatkan,” ujarnya ketika meninjau kompleks pasar tersebut.

Dirinya berharap, aset pemerintah ini tidak mubazir setelah sekian tahun dibangun.

“Kita harus kreatif agar gedung yang sudah dibangun dengan anggaran tidak sedikit ini tidak terbengkalai,” pinta Yohanes Oktovianus.

Rombongan penjabat bupati saat meninjau gedung Pasar Rada Mata. ( Istimewa )

Setelah itu penjabat bupati rombongan melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Waikelo dan meninjau Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

Yohanes Oktovianus juga meminta agar dalam waktu dekat TPI tersebut difungsikan sebagai area transaksi bagi para pedagang ikan dan konsumennya.

Rombongan kemudian meneruskan perjalanan menuju TPA di Desa Rama Dana dengan melintas jalan melewati kompleks perumahan BTN di Desa Pogo Tena.

Setibanya di persimpangan jalan tidak jauh dari kompleks perumahan BTN rombongan penjabat bupati berhenti sejenak.

Rupanya tumpukan sampah yang berceceran di pinggir jalan tersebut mencuri perhatian sang penjabat bupati.

Ternyata ceceran sampah di pinggir jalan dalam jumlah tidak sedikit ini begitu mengganggu pikiran sosok pejabat yang suka blusukan tersebut

“Kita akan komunikasikan dengan developer untuk membangun bak penampung di lokasi ini sehingga sampah tidak dibuang tercecer seperti ini,” tandasnya.

Tumpukan sampah berserakan di area perumahan BTN yang menyita perhatian Penjabat Bupati SBD, Ir Yohanes Oktovianus, MM. ( Istimewa )

Ketua FKPT Provinsi NTT ini terperangah setelah melihat tumpukan sampah dibuang berceceran begitu saja pada lokasi pemukiman itu.

Menurutnya, selain tidak elok dipandang mata, keberadaan sampah ini pun jadi soal bagi kesehatan warga di situ.

“Jika tidak ditangani dengan benar, sampah ini bisa berakibat fatal bagi kesehatan warga di sini,” ujarnya.

Karena itu ia berharap agar rencana pembangunan bak penampung sampah di tempat itu bisa segera dilakukan.

“Biar tidak tercecer seperti ini dan memudahkan petugas kebersihan ketika mengangkutnya ke TPA,” tambahnya.

Eksekusi Persoalan TPA

Perjalanan rombongan siang itu berakhir di TPA milik Pemda SBD yang berlokasi di Desa Rama Dana, Kecamatan Loura.

Saat meninjau tempat ini penjabat bupati juga berdialog dengan sejumlah warga dan tokoh masyarakat setempat.

Penjabat Bupati SBD, Ir Yohanes Oktovianus, MM (ketiga dari kiri) saat meninjau lokasi TPA di Desa Rama Dana, Kecamatan Loura. ( Istimewa )

Pasalnya, sebelum itu terbetik kabar jika ada warga yang cemas dengan keberadaan TPA karena dihantui berbagai macam pikiran.

Namun ternyata kabar tersebut hanyalah rumor belaka yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya.

Dikatakan penjabat bupati, TPA ini harus segera difungsikan dengan benar sebagai satu-satunya cara untuk mengurai persoalan sampah yang sudah sangat krusial.

“Persoalan sampah mustahil bisa diselesaikan jika TPA ini tidak difungsikan sesuai peruntukannya,” sebut Yohanes Oktovianus.

Pada kesempatan itu ia meminta instansi terkait agar segera mengeksekusi segala hal yang berkaitan dengan penanganan TPA.

Ia menyerukan agar setiap persoalan yang timbul dalam penanganan TPA ini tidak dibiarkan berlarut-larut.

“Segera cari solusi terbaik dan eksekusi sesuai prosedur yang berlaku,” tandasnya. ( JIP/MS )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *