TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Berada di jalur cincin api (ring of fire), Pulau Sumba menjadi salah satu wilayah yang rentan dilanda gempa bumi.
Data yang dirilis Info Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumba menyebut bahwa selama periode Agustus dan September 2023 pulau ini mengalami 604 kali gempa bumi.
Kendati demikian, dari jumlah tersebut hanya tiga aktivitas gempa bumi yang dirasakan getarannya.
“Selama bulan Agustus 2023 terdapat 317 gempa bumi, dan di bulan inilah ada 3 kejadian yang dirasakan getarannya oleh penduduk Pulau Sumba,” sebut rilis tersebut.
Dari kekuatannya terjadi dua kali gempa bumi bermagnitudo >5 sebanyak (0,63 %), 76 kali bermagnitudo 3<M<5 (23,97%) dan 239 kali dengan magnituod M ≤3,0 (75,39%).
Berdasarkan kedalaman, pusat gempa bumi kurang dari 60 km sebanyak 220 kejadian (69,40%), lebih dari 60 km sebanyak 92 kejadian (29,97%), dan lebih dari 300 km sebanyak 2 kali (0,63%).
Sementara di bulan September 2023 terjadi 287 kali gempa bumi yang sama sekali tidak dirasakan getarannya.
Pada bulan ini tidak ada gempa bumi bermagnitudo >5 (0 %), 63 kali dengan magnitudo 3<M<5 (21,95%) dan 224 kali dengan magnituod M ≤3,0 (78,05%).
Sesuai kedalamannya, pusat gempa bumi kurang dari 60 km sebanyak 208 kejadian (72,47%), lebih dari 60 km sebanyak 78 kejadian (27,47%), dan lebih dari 300 km sebanyak 1 kali (0,35%). ( INFO BMKG/MS )