Politik

D Dama Tegas Junjung Tinggi Oikumene dan Kebersamaan

×

D Dama Tegas Junjung Tinggi Oikumene dan Kebersamaan

Share this article
Foto bersama bakal calon bupati SBD, Dominggus Dama (ujung kanan) didampingi istri (tengah) dan Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten SBD, Yohanes Renier Kaka (ujung kiri) usai mendaftar di sekretariat partai. ( Foto Menara Sumba )

TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Bakal calon bupati SBD, Dominggus Dama, SST, MT secara tegas menyatakan sikap menjunjung tinggi konsep oikumene.

Pernyataan ini diungkapkannya dalam konferensi pers usai mendaftar di sekretariat DPD Partai Perindo Kabupaten SBD, Kamis (02/05/2024).  

“Kalau saya prinsipnya wajib oikumene tidak pakai pikir atau coba coba,” tandasnya.

Karena itu, lanjut D Dama, konsep kebersamaan dalam keberagaman harus diwujudkan lewat kolaborasi pasangan bakal calon bupati/wakil bupati yang memadukan dua aliran berbeda.

“Apa pun yang terjadi sudah harga mati, lebih baik mundur jika harus berada di luar konsep oikumene karena itu bukan naluri saya,” tegas D Dama. 

Anggota DPRD Provinsi NTT periode 2019-2024 ini menyebut, dirinya sangat dekat dengan semua kelompok agama.

Baginya, salah satu sikap toleransi adalah menghargai perbedaan dengan mengedepankan oikumene sebagai wujud tepa salira (tenggang rasa) untuk menciptakan keharmonisan.

Oleh sebab itu dirinya akan mencari figur bakal calon wakil bupati dari latar belakang agama berbeda sebagai syarat wajib prinsip oikumene.

Ditanya sosok bakal calon wakil bupati dimaksud, dengan nada diplomatis D Dama menyebut akan mendiskusikannya nanti dengan partai pengusung.

“Kami tidak punya partai pengusung utama sehingga perlu didiskusikan dan disepakati bersama,”imbuhnya.

Termasuk pula wacana yang ingin menduetkannya dengan Oktaviana Lyet Vinsiana Kaka, putri Ketua DPD Partai Perindo SBD, Yohanes Renier Kaka.

Menurut D Dama kepatutan figur yang akan mendampinginya tergantung pula dengan penilaian di tingkat grass root (akar rumput).

“Tentunya kita harus dengarkan juga aspirasi akar rumput terkait sosok dimaksud,” ujar D Dama.

Pada hari itu diantar ribuan massa pendukung D Dama menyudahi kegiatan mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati SBD di sembilan partai politik.

Ia berharap dalam perjalanan waktu ke depan dapat dibangun komunikasi yang bisa menghasilkan kesepakatan untuk kolaborasi bersama dalam kontestasi pilkada November mendatang.     

Sosok politisi flamboyan ini menandaskan, SBD hanya bisa dibangun dalam bingkai dan semangat kebersamaan.

D Dama memilih untuk mendaftar di semua partai politik tanpa kecuali karena memandang seluruh komponen politik di kabupaten ini harus dirangkul tanpa perbedaan.

“Kalau Nasdem juga membuka diri seperti partai lain saya pasti datang ke sana untuk mendaftar,” pungkasnya.  ( JIP/MS )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *