TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Gudang Bulog Pogo Tena menyiapkan 1.500 ton beras untuk memenuhi stok bantuan pangan di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.
“Pemerintah memperpanjang penyaluran bantuan pangan beras yang akan dilakukan pada bulan Oktober, November, dan Desember tahun ini,” jelas Kepala Gudang Bulog Pogo Tena, Kabupaten SBD, Wayan kepada media ini Senin (28/08/2023).
Sebelumnya, ujar Wayan, bantuan pangan beras sudah disalurkan pada bulan Maret, April, dan Juni 2023 lalu. Dalam setiap bulan masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) menerima jatah 10 kilogram.
Wayan, Kepala Gudang Bulog Pogo Tena, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT. ( Foto Menara Sumba )
Untuk saat ini, lanjutnya pula, stok beras yang sudah tersedia di Gudang Bulog Pogo Tena baru mencapai 400 ton lebih.
“Ini sementara kita kondisikan pelan-pelan untuk stok tiga bulan nantinya. Beras yang ada saat ini masuk pada akhir bulan Juli 2023 lalu,” tuturnya.
Dirinya membenarkan jika saat ini harga beras belum stabil karena masih berkisar pada angka di atas sepuluh ribu per kilogram.
“Orang sekarang susah beras, pertama cadangan pangan tidak ada, yang kedua sekarang musim angin dan kapal jarang masuk. Ini yang bikin harga beras naik,” sambungnya.
Sebagian dari stok beras di Gudang Bulog Pogo Tena yang disiapkan untuk kebutuhan bantuan pangan. ( Foto Menara Sumba )
Saat ini pihaknya tengah fokus menyiapkan stok untuk memenuhi permintaan pemerintah agar layanan bantuan pangan beras bisa disalurkan pada waktunya nanti.
Penanganan bantuan ini sendiri dikelola oleh PT Pos Indonesia, sedangkan Perum Bulog hanya menyediakan stok berasnya saja.
Sebagai pengelola gudang pihaknya harus memastikan agar stok beras untuk kebutuhan bantuan pangan itu tersedia.
“Karena salah satu tujuan utamanya untuk menekan inflasi ketika permintaan bahan pangan meningkat jelang Natal dan Tahun Baru,” tandasnya. ( JIP/MS )