Politik

Kantongi Dukungan Satu Partai, Langkah D Dama Menuju Gelanggang Pilkada Kian Benderang

×

Kantongi Dukungan Satu Partai, Langkah D Dama Menuju Gelanggang Pilkada Kian Benderang

Share this article

TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Langkah Dominggus Dama, SST, MT menuju pentas pilkada 27 November 2024 kian jelas.

Hiruk pikuk isu yang menyebut salah satu bakal calon bupati SBD ini kesulitan dukungan partai, ternyata cuma isapan jempol.

Ditemui awak media di kediamannya, Selasa (18/06/2024) D Dama buka kartu jika telah kantongi dukungan dari salah satu partai politik.

“Sudah ada dukungan dari satu partai yang belum saatnya saya buka untuk publik, cukup jadi info bagi rekan-rekan media,” ujarnya dalam pertemuan itu.

Bakal calon bupati SBD, Dominggus Dama, SST, MT (kemeja pink kotak lengan panjang) dalam pertemuan bersama sejumlah awak media, Selasa (18/06/2024) di kediamannya. ( Foto Menara Sumba )

Dari penjelasannya, salah satu figur yang bakal jadi kuda hitam dalam pertarungan memperebutkan ED 1 SBD ini menyebut, dirinya tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai lain untuk menambah kekuatan dukungan.

Ia berharap, dalam waktu dekat dukungan itu bisa diraih agar kolaborasi kekuatan untuk dapat memenuhi jumlah kursi yang disyaratkan segera terwujud.     

Bagi sosok politisi sederhana yang akrab dengan tagline perjuangan Ole Milla Ole Dengo ini, pentas pilkada SBD bukan hal baru baginya.

Gelanggang panas itu sudah dijajalnya dalam pertarungan segitiga melawan dua kubu bebuyutan, Kornelius Kodi Mete dan Markus Dairo Talu di pilkada 2018 lalu.

“Untuk pilkada kali ini saya betul-betul sudah bersiap diri sedari awal, dan keseriusan itu terlihat dengan tidak majunya saya dalam pemilu legislatif,” imbuh anggota DPRD NTT periode 2019-2024 ini.   

Namun di tengah persiapan matangnya terbetik isu miring yang ditengarai dihembus untuk mematahkan semangat para pendukung, relawan, dan keluarga.

Dirinya diisukan tidak mendapat pintu partai politik, yang justru berbanding terbalik dengan fakta sesungguhnya.

“Kalau saya tidak serius dan nihil sokongan partai politik, mustahil bisa bertahan melangkah sejauh ini bersama relawan dan konstituen pendukung,” katanya lebih lanjut.

Terkait figur bakal calon wakil bupati yang kelak bersanding dengannya, D Dama menyebut dirinya tidak mematok kriteria yang ribet.

Ia menegaskan, kata kunci untuk bakal calon bupati adalah punya visi misi yang sama dan juga mendapat restu dari partai pendukung.

“Soal bakal calon wakil bupati tentunya harus ada persepsi yang sama dengan partai politik pendukung agar kolaborasinya benar-benar sinergis dan kompak,” tuturnya lagi.

Karena itulah hingga saat ini dirinya sangat berhati-hati dan belum menentukan sikap terkait figur bakal calon wakil bupati yang akan mendampinginya.

Kendati soal ini cukup berpengaruh terhadap polarisasi dukungan, namun untuk urusan tersebut D Dama lebih memilih bersabar menanti kepastian dari partai politik.

Baginya, yang lebih urgen saat ini adalah menggalang tambahan dukungan partai politik agar tiket menuju arena pilkada benar-benar bisa dikantongi.

“Bermodal optimisme dukungan dari satu parpol, saat ini kami fokus dulu untuk bangun negosiasi dengan partai yang lain,” tandasnya. ( JIP/MS )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *