Politik

Kodi Mete Beralasan, Dirinya dan MDT Cari Pemimpin yang Bisa Titiskan Perjuangan

×

Kodi Mete Beralasan, Dirinya dan MDT Cari Pemimpin yang Bisa Titiskan Perjuangan

Share this article

TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Tampilnya paket Ratu-Angga merupakan buah kesepakatan Kornelius Kodi Mete (KKM) dan Markus Dairo Talu (MDT) untuk memilih sosok pemimpin dari titisan langsung keduanya.

Sebelum meletakkan jabatan bupati SBD, Kodi Mete merasa bertanggungjawab untuk memilih siapa yang akan memimpin daerah ini.

Hal tersebut disampaikannya dalam sapaan pada ritual perdamaian adat di kediaman MDT, Minggu (25/08/2024)

Kornelius Kodi Mete (ujung kiri) dan Markus Dairo Talu (ketiga dari kiri), dua sosok fenomenal yang selalu berseteru di gelanggang politik itu akhirnya melebur kekuatan dalam pilkada 2024. ( Foto Menara Sumba )

“Saya dan Pak MDT tidak akan calon bupati lagi maka kami mencari pemimpin pengganti untuk meneruskan titisan-titisan yang telah kami ukir di Loda Wee Naringi Pada Wee Malala,” ujar Kodi Mete.

Ia beralasan, meski dirinya dan MDT telah memimpin daerah ini, namun masih butuh perjalanan untuk mencapai negeri terberkati yang dicita-citakan itu.

Masih ada program tujuh jembatan emas yang belum menyentuh seluruh pelosok wilayah di Sumba Barat Daya.

Persoalan pangan, kesehatan, pendidikan, air, listrik, kamtibmas, dan sejumlah hal lain masih menanti untuk dituntaskan.

Rombongan Kornelius Kodi Mete disambut dengan tradisi ‘oka’ di depan gerbang kediaman Markus Dairo Talu, Reda Mbolo, Wewewa Barat. ( Foto Menara Sumba )

“Kita bercita-cita agar di setiap rumah tangga ada sarjana di tengah keluarga yang cerdas, namun belum seratus persen. Tolong lanjutkan Ibu Ratu dan Rangga Kaka,” pinta Ketua DPC PDIP SBD ini. 

Yang bisa mengemban amanah ini, sebut Kodi Mete, adalah mereka yang punya pengalaman dan sudah terbukti di masyarakat.

Karena untuk membangun SBD, katanya lebih lanjut, bukan sekedar membalik telapak tangan, tapi juga butuh jaringan dan relasi, baik di pusat maupun provinsi.

Jaringan paling utama untuk membangun SBD harus digalang dari tingkat pusat dan ternyata di tingkat nasional, orang katakan ada perempuan hebat dari Pulau Sumba, ucapnya.

“Sosok itu adalah Ratu Wulla. Maka jangan marah, hai orang Kodi, kenapa saya tidak tampilkan orang Kodi jadi calon bupati, karena ada perempuan hebat,” tandas Kodi Mete memberi alasan.

Dua ekor ayam disembelih dan diperiksa ususnya, sebuah ritual lazim dalam kepercayaan marapu untuk membaca pertanda apakah perdamaian hari itu direstui sang pencipta dan leluhur. ( Foto Menara Sumba )

Dirinya menegaskan, Ratu Wulla dan Rangga Kaka memiliki jaringan yang akan bersinergi untuk membawa SBD menuju masa depan yang lebih baik.

“Tentu syarat lainnya dia haruslah orang yang baik, baik, dan baik. Silahkan lanjutkan sendiri,” katanya lagi.

Kodi Mete menyebut, kehadirannya tidak sendirian, tapi datang bersama sejumlah elemen masyarakat, termasuk partai politik yang bergabung hari itu.

Tak lupa ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada segenap elemen masyarakat yang turut bersamanya, terlebih partai politik yang sudah memberi ruang kepercayaan mengusung paket Ratu-Angga.

“Terima kasih kepada partai politik yang telah mendukung Ratu Wulla dan Rangga Kaka untuk kebaikan Sumba Barat Daya di masa kini dan masa yang akan datang,” pungkasnya mengakhiri sambutan. ( JIP/MS )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *