JAKARTA, MENARASUMBA.COM – Pernyataan Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena bahwa deviden Bank NTT kecil karena mengakomodasi tim sukses dalam urusan BUMD di NTT patut didukung total dan dikawal ketat.
Pernyataan ini disampaikan Ketua Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi (KOMPAK) Indonesia, Gabriel Goa, Sabtu (03/05/2025).
“Lebih parah lagi saat ini Bank NTT dilanda persoalan serius soal tindak pidana korupsi merampok hak-hak ekosob rakyat miskin Nusa Tenggara Timur,” timpalnya.
Ia menyebut, dari nama-nama yang ikut mendaftar menjadi calon direktur utama dan komisaris utama banyak diantaranya terlibat kasus hukum baik pidana umum maupun pidana khusus tipikor.
Kasus-kasus Korupsi yang sedang ditangani APH antara lain kasus MTN 50 miliar yang diendapkan di Kejati NTT harus kawal ketat, dan kasus kredit macet PT Pundi Mas 100 miliar lebih dan 1,5 miliar yang sedang diproses oleh KPK.
Ada pula kasus pidana umum yang akan dilaporkan dan diproses hukum patut menjadi perhatian serius dari pemegang saham pengendali Gubernur NTT dan pemegang saham 22 kabupaten/kota, para bupati dan wali kota agar tidak melakukan kongkalikong dalam membenahi Bank NTT dan BUMD lainnya di NTT.
KOMPAK Indonesia terpanggil nurani kemanusiaan menyelamatkan NTT dari praktek KKN berjamaah yang merampok hak-hak ekosob rakyat miskin NTT yang selama ini menjadi korban eksploitasi kejahatan.
“Baik human trafficking, kejahatan seksual dan kejahatan korupsi berjamaah oleh kaum kuat kuasa kongkalikong dengan oknum APH,” tegas Gabriel.
Karena itu maka KOMPAK Indonesia menyatakan:
Pertama, mendesak Gubernur NTT dan 22 bupati/wali kota se NTT sebagai pemegang saham untuk tidak memilih Dirut dan Komisaris Bank NTT yang tersangkut kasus pidana umum dan pidana khusus tipikor.
Kedua, mendesak Jaksa Agung RI untuk mencopot Kajati dan Aspidsus Kejati NTT karena petieskan kasus MTN 50 miliar.
Ketiga,mendukung total KPK RI segera tangkap dan proses pelaku dan aktor intelektual korupsi berjamaah di Bank NTT.
“Keempat, mengajak solidaritas penggiat anti korupsi dan pers baik di lokal NTT dan nasional untuk mendukung Kejaksaan Agung RI dan KPK RI,” tandasnya. ( TAP/MS )
#bankntt #korupsi #kpkri #kejagungri #kejatintt



































