TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Potensi dan market petani sayuran punya prospek yang sangat menjanjikan karena permintaan terhadap komoditi ini terus meningkat.
Karena itu, petani sekarang ini harus paham benar dan mampu membaca kalender tanam dan kalender musim, serta kalender pasar.
Pernyataan ini dikemukakan Junike Susan Medah selaku Koordinator Program YBTS (Yayasan Bina Tani Sejahtera) saat dikonfirmasi media ini di sela kegiatan presentasi hasil riset BRIN, Selasa (28/03/2023) di Aula Hotel Sinar Tambolaka, SBD.
“Tadi kita sudah dengar dari analisa teman-teman BRIN bahwa petani sayuran adalah lahan usaha yang menjanjikan. Dan untuk itu kita butuh orang yang betul-betul punya kemampuan, kemauan, dan komitmen untuk bekerja,” ujar Junike.
Ia menandaskan, potensi ini bisa dicapai oleh mereka yang mampu melakukan diversifikasi dengan melakukan analisa usaha tani dan menerapkan pola usaha tananam yang sesuai potensi pasar.
Dengan demikian, akan memberikan peluang kepada petani sayuran untuk bisa bertahan di dalam kondisi pasar kendati harus berhadapan dengan kompetitor yang datang dari luar.
Karena itu, petani dituntut agar memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk melihat serta merencanakan apa yang harus ditanam pada tiap musim dalam setahun.
“Kita juga punya strategi dimana salah satunya adalah memberikan pengetahuan dan ketrampilan untuk menyusun rencana usaha tani,” sebutnya lagi.
Berbagai perencanaan terhadap usaha penanaman sayuran di dalam satu tahun akan dilakukan sehingga bisa ditentukan jenis sayuran apa yang harus ditanam disesuaikan dengan harga dan permintaan pasar.
Rencana usaha tani yang dilakukan dengan baik akan berdampak pada peningkatan pendapatan petani bersangkutan.
“Saya optimis, dengan kemauan dan kemampuan serta pengetahuan yang ada, petani bisa merencanakan kegiatan budi daya sayuran secara smart dengan melakukan analisa dari berbagai hambatan yang ada,” pungkasnya. (JAP/MS)