KODI BALAGHAR, MENARASUMBA.COM – Pemerintah dan warga Kecamatan Kodi Balaghar berterima kasih dan berbangga atas hadirnya layanan PT Pos Indonesia di wilayah itu.
Hal tersebut disampaikan Camat Kodi Balaghar, Paskalis Muda Tari Mada, SP dalam sambutannya saat launching PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang LPU Kodi Balaghar oleh Executive Manager PT Pos Indonesia (Persero) Wilayah Sumba, Hannan, pada Selasa (05/03/2024).
Menurut camat, pendekatan pelayanan PT Pos Indonesia akan sangat memudahkan masyarakat Kodi Balaghar.

“Ada efisiensi juga efektifitas waktu, tenaga, dan biaya karena sebelumnya harus ke Waitabula yang makan ongkos, menyita waktu dan tenaga,” kata Camat Paskalis.
Jika dihitung, pada waktu lalu seseorang harus mengeluarkan biaya sekitar 100.000 hingga 150.000 untuk transportasi, konsumsi, dan kebutuhan lain selama urusan di ibu kota kabupaten.
Mantan Sekdis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten SBD yang akrab disapa Adi Mada ini mengimbau pemerintah desa dan warga Balaghar untuk menjamin keamanan dan kenyamanan petugas Pos maupun layanan yang ada.
“Kita bertanggungjawab bersama untuk menjaganya. Jangan sampai nanti dijauhkan lagi dari wilayah Balaghar dan kita harus kembali menempuh jarak yang jauh hanya untuk mendapatkan layanan Pos Indonesia,” tandasnya.
Harapan senada disampaikan Danramil 1629/02 Kodi, Kapten Cba Yan Karel Dedi Mete yang juga hadir pada kesempatan itu.
Ia menegaskan, TNI mendukung penuh hadirnya layanan PT Pos Indonesia di wilayah Kodi Balaghar.
Karena itu, petugas PT Pos Indonesia harus dijamin keamanan dan kenyamanannya dalam menunaikan tugas pelayanan bagi warga Kodi Balaghar.
“NKRI harga mati, karena itu kehadiran PT Pos Indonesia adalah sesuatu yang luar biasa karena di situ tersirat simbol Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
Launching diakhiri dengan ramah tamah bersama yang dibuka dengan doa oleh Pendeta Kahaeipu Galimara, S.Th yang juga memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan rasa gembira dan terima kasih atas hadirnya PT Pos Indonesia di wilayah itu.
Salah satu pemuka agama di Kodi Balaghar ini bahkan berkesempatan melakukan pembelian perdana token listrik yang kemudian diikuti warga lain membeli pulsa telepon seluler, membayar bunga pegadaian, dan cicilan kredit lain. ( JIP/MS )
























