TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Banyak pelanggan Telkomsel di Sumba Barat Daya mengeluhkan buruknya sinyal operator seluler itu.
Keluhan ini bahkan sering diunggah di akun media sosial seperti Facebook.
Musa Umbu Togola adalah satu warga yang sering mengungkap rasa kesal di media sosial karena terganggu sinyal lelet.

Kepala Desa Tema Tana, Musa Umbu Togola. ( Istimewa )
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Tema Tana, Kecamatan Wewewa Timur ini mengaku kecewa karena gangguan sinyal yang sudah berlangsung lama.
“Yang bikin ribet saat sedang butuh dukungan sinyal untuk layanan tugas sehari-hari” akunya, Selasa (14/01/2025).
Akibatnya, ia kemudian memutuskan untuk pindah berlangganan operator seluler lain.
“Kami di sini sudah banyak yang beralih ke IM3 karena selama ini tarif pulsa makin naik dan boros sehingga lebih nyaman kalau IM3,” paparnya.
Menurut dia, urusan tugas tidak bisa ditunda sehingga harus ada upaya lain agar pelayanan masyarakat jangan terganggu.
“Kalau jaringan beberapa tahun terakhir ini sangat lelet,apalagi kalau listrik padam,” bebernya.
Ia menyampaikan saran agar pihak Telkomsel menyelesaikan persoalan ini dan menambahkan elemen yang masih kurang di setiap tower.
Hal senada disampaikan, Rendi warga Kodi Utara yang juga sering mengeluh gangguan sinyal yang lelet.

Pemimpin redaksi Garuda Nusantara update, Rendi Tonggoro. ( Istimewa )
Sebagai wartawan ia mengaku kewalahan saat butuh akses internet untuk keperluan konfirmasi dan publikasi berita.
Demikian pula Rius warga Kataparoro, Kelurahan Langga Lero, Kota Tambolaka yang jadi pelanggan Telkomsel sejak pertama kali menggunakan handphone.
“Saya mulai beralih ke XL karena sinyal Telkomsel yang sering lelet tanpa alasan,” tuturnya.
Putri, salah satu warga lain di Desa Kabali Dana, Kecamatan Wewewa Barat juga mengakui hal yang sama.
Ia memutuskan beralih ke operator lain karena butuh dukungan sinyal yang bagus untuk mengakses internet guna menunjang berbagai aktivitasnya.
“Ini jadi warning untuk Telkomsel segera perbaiki layanan sehingga tidak ditinggalkan pelanggan,” tandasnya. ( JIP/MS )












