Lingkungan Hidup

Tindaklanjuti Kegiatan Sumba Youth Day III, OMK Paroki Kristus Raja Waimangura Gelar Aksi Bersih Lingkungan di Lokasi Pasar

×

Tindaklanjuti Kegiatan Sumba Youth Day III, OMK Paroki Kristus Raja Waimangura Gelar Aksi Bersih Lingkungan di Lokasi Pasar

Share this article

WAIMANGURA, MENARASUMBA.COM – Kelompok Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Kristus Raja Waimangura menggelar kegiatan bakti lingkungan membersihkan sampah di kawasan Pasar Rakyat Waimangura, Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, SBD.

Kegiatan yang berlangsung usai mengikuti misa Minggu (30/07/2023 ini sebagai wujud kepedulian OMK terhadap kebersihan lingkungan, khususnya di kawasan pasar setempat.

“Ini juga merupakan tindak lanjut dari kegiatan Sumba Youth Day III yang bertemakan orang muda bergerak bersama, orang muda adalah solusi,” jelas Ketua OMK Paroki Kristus Raja Waimangura, Hendrikus Mikku Ate.

Anggota OMK Paroki Kristus Raja Waimangura sedang membersihkan sampah di salah satu lorong pasar. (Foto Humas OMK Kristus Raja Waimangura)

Pasar yang letaknya tidak jauh dari kintal Gereja Paroki Kristrus Raja Waimangura ini menjadai objek kegiatan karena merupakan salah satu pasar terbesar yang ada di wilayah SBD.

Aktivitas jual beli yang selalu ramai setiap harinya menyebabkan kondisi pasar sering terlihat kumuh karena dipenuhi berbagai macam limbah dagangan.

Tumpukan sampah plastik yang bertebaran memenuhi area lapak pedagang di Pasar Waimangura. (Foto Humas OMK Paroki Kristus Raja Waimangura)

“Hampir setiap lorong pasar dipenuhi sampah, terlebih di bawah kolong lapak pedagang bertaburan sampah plastik yang dibuang begitu saja,” sambungnya.

Dengan peralatan seadanya, anggota OMK yang berada di bawah binaan Pastor Paroki Raymundus Segu CSsR ini memunguti dan mengumpulkan sampah yang berserakan untuk dibakar.

Sampah tersebut terpaksa dibakar karena tidak tersedia tempat penampungan sampah di pasar yang terbilang ramai tersebut.

Pihaknya berharap, kegiatan ini dapat menggugah kesadaran masyarakat terlebih para pedagang di lokasi itu untuk merawat kebersihan pasar.

Hendrikus juga menambahkan, aksi ini bisa meningkatkan rasa peduli terhadap pencemaran bumi dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai yang butuh waktu ratusan tahun untuk bisa terurai.

“Kami juga sangat mengharapkan pemerintah desa, kecamatan, atau dinas terkait agar menempatkan tong sampah di lokasi pasar ini sehingga tidak ada lagi limbah yang berceceran karena dibuang sembarangan,” imbaunya. ( TIM/MS )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *