Ekonomi

YBTS Gelar Presentasi Hasil Riset BRIN terhadap Diversifikasi Pertanian dan Agribisnis

×

YBTS Gelar Presentasi Hasil Riset BRIN terhadap Diversifikasi Pertanian dan Agribisnis

Share this article

TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) yang didukung oleh William & Lily Foundation (WLF), mengimplementasikan Program Peningkatan Mata Pencaharian Pertanian (PERMATA) untuk meningkatkan akses kelompok tani terhadap potensi mata pencaharian di Sumba.

Program yang sudah berlangsung sejak 1 Oktober 2021 hingga 30 September 2023 ini ini telah dilakukan pada 9 desa di 3 kecamatan.

Desa-desa itu adalah Desa Pero, Desa Kabali Dana, Desa Waimangura di Kecamatan Wewewa Barat, Desa Wee Kokora, Desa Wee Patando, Desa Kanelu, dan Desa Wee Rame di Kecamatan Wewewa Tengah, serta Desa Wee Londa dan Desa Wee Rena di Kecamatan Kota Tambolaka.

“Pada tahun pertama, program PERMATA telah mendampingi 112 petani yang menanam berbagai sayuran dan berhasil meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pendapatan yang cukup baik,” ungkap Koordinator Program YBTS, Junike Susan Medah.

Hal itu dikatakannya kepada sejumlah awak media dalam kegiatan presentasi hasil riset diversifikasi pertanian dan agribisnis, yang dihadiri perwakilan kelompok tani, penyuluh pertanian lapangan, serta beberapa pihak terkait lainnya, Selasa (28/03/2023) di Aula Hotel Sinar Tambolaka, SBD.

Namun, sebut Junike lebih lanjut, masih ada sejumlah kendala yakni pemanfaatan peluang akses keuangan dan pemasaran, pengelolaan administrasi dan keuangan, serta penerapan rekomendasi teknis yang dianjurkan.

“Karena itu, untuk memaksimalkan potensi mata pencaharian dalam bidang pertanian, butuh kajian dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk dapat melakukan analisa terhadap potensi, kebutuhan, dan dukungan sumber daya,” jelasnya pula.

Riset ini telah dilakukan oleh 3 orang peneliti BRIN Provinsi NTT, yakni Dr. Bernard de Rosari, SP, MP (Pusat Riset Ekonomi Perilaku dan Sirkuler), Dr. Ir. Tony Basuki, M.Si (Pusat Riset Pertanian dan Pangan), dan Ir. Yohanis Ngongo, M.Sc, Ph.D (Pusat Riset Ekonologi dan Etnobiologi).

Hasil riset mencakup analisis kondisi dan perkembangan empiris dari penerima manfaat, analisis agronomis dan kajian penerapan teknologi demplot.

Ada juga analisis sosial ekonomi usaha tani, kontribusi usaha tani bagi pendapatan rumah tangga, serta peluang diversifikasi pertanian dengan tanaman lainnya.

Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) didirikan sejak tahun 2014 untuk berkiprah di bidang sosial dan kemanusiaan, khususnya terkait dengan penghidupan dalam sector pertanian sayuran untuk mendukung petani dalam menerapkan praktik pertanian yang baik (good agricultur practices) melalui transfer ilmu pengetahuan.

Sedangkan William & Lily Foundation sendiri merupakan lembaga filantropi yang berperan aktif sebagai lembaga pemberi hibah (grant making) untuk mendorong peningkatan akses dan kualitas di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan lingkungan pendukung.

“Dengan adanya riset ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya dalam memaksimalkan kemampuan serta memanfaatkan potensi dan peluang yang dimiliki untuk penghidupan yang lebih baik,” tandas Junike. (JAP/MS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *