Iklim

Meski Sering Terjadi Hujan Wilayah SBD Masih dalam Periode Musim Kemarau

×

Meski Sering Terjadi Hujan Wilayah SBD Masih dalam Periode Musim Kemarau

Share this article

WAINGAPU, MENARASUMBA.COM – Saat ini wilayah Sumba khususnya SBD masih dalam periode musim kemarau.

Hal tersebut dikatakan Kepala Stasiun  Meteorologi Umbu Mehang Kunda, Carles A. Tari, Jumat (18/08/2023).

“Kondisi atmosfer secara umum pada bulan Agustus dipengaruhi oleh posisi matahari berada di belahan utara yang menyebabkan tekanan udara di wilayah Asia lebih rendah dibandingkan wilayah Australia,” jelasnya.

Berdasarkan analisa Mohammad Reza Ikranegara prakirawan Stasiun Meteorologi Sumba Timur, sebut Carles, kondisi kelembapan atmosfer pada umumnya bersifat kering di beberapa lapisan seperti 850, 700, dan 500 mb.

“Sehingga, suplai uap air kurang mendukung pertumbuhan awan yang berpotensi menyebabkan hujan lebat. Namun perlu diketahui, bukan berarti ketika musim kemarau hujan tidak akan terjadi,” katanya.

Terjadinya hujan juga dipengaruhi oleh faktor topografi suatu daerah dan faktor lokal seperti angin darat dan angin laut dapat memicu pertumbuhan awan konvetif yang mengakibatkan hujan dengan intensitas cukup deras dalam durasi relatif singkat yang terjadi hanya di beberapa lokasi atau tidak merata.

Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengukuran di Pos Meteorologi Tambolaka hujan terukur 2,4 mm walaupun di beberapa lokasi terlihat terjadi beberapa kali hujan.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kondisi kecepatan angin 3000 ft tercatat cukup signifikan dengan nilai kecepatan angin 18-20 kt.

“Kecepatan angin tersebut cukup kuat untuk membawa awan konvektif yang berpotensi mengakibatkan hujan dengan durasi singkat yang berada di wilayah perairan SBD,” tambahnya.

Ia menyebut, uap air yang berada di wilayah perairan pada saat musim kemarau cukup signifikan untuk mendukung proses tumbuhnya awan-awan konvektif yang mengakibatkan hujan dengan durasi singkat.

Hal ini juga didukung oleh kondisi suhu permukaan laut di wilayah sumba berkisar 26-29 Celcius dengan anomali Suhu permukaan laut sumba berkisar -0.5 hingga 0.5 Celcius.

“Hal ini yang menyebabkan terjadinya hujan di beberapa lokasi pada wilayah kabupaten SBD,” tandasnya.

Untuk update informasi cuaca, masyarakat diimbau tetap memantau terkait informasi cuaca maupun peringatan dini di sosial media Stasiun Meteorologi Umbu Mehang Kunda Sumba Timur maupun di sosial media info bmkg.  ( TIM/MS )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *