Iklim

Pemda SBD Sudah Turunkan Bantuan Logistik untuk Membantu Korban Angin Puting Beliung di Desa Ate Dalo

×

Pemda SBD Sudah Turunkan Bantuan Logistik untuk Membantu Korban Angin Puting Beliung di Desa Ate Dalo

Share this article
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten SBD, Samuel Boro, ST

TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Upaya penanganan darurat sudah dilakukan Pemda SBD untuk mengatasi dampak bencana angin puting beliung yang melanda wilayah Desa Ate Dalo dan Tanjung Karoso, Kecamatan Kodi pada Jumat (28/04/2023) pukul 15.30 wita.

Tim tersebut dikoordinir oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten SBD, Anderias Bulu.

Penjelasan ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten SBD, Samuel Boro, ST yang dikonfirmasi media ini melalui pesan WhatsApp pada pukul 19.30 wita, Jumat (28/04/2023).

“Tim dari BPBD ini didukung oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk melakukan penanganan darurat bagi warga di lokasi terdampak,” sebut Samuel Boro.

Menurutnya, langkah darurat dan cepat ini segera dilakukan sesaat setelah mendapat informasi adanya bencana puting beliung yang melanda kawasan di pesisir wilayah Kodi tersebut.

Sejumlah bantuan logistik sudah dialokasikan oleh tim untuk membantu warga yang terdampak bencana dibarengi dengan proses evakuasi.

“Untuk sementara bantuan yang dibawa oleh tim berupa bahan kebutuhan dapur seperti beras, kopi, gula, dan lain-lain,” jelasnya.

Ia menambahkan, data sementara korban jiwa akibat bencana ini yang dilaporkan berjumlah 4 orang.

“Sementara ini tim sedang melakukan penanganan darurat di lokasi bencana. Besok baru bisa dipastikan jumlah korban yang terdampak puting beliung,” imbuhnya.

Secara terpisah, Lambert Wora Deilo, warga Desa Wura Homba, Kecamatan Kodi yang juga adalah keluarga korban menjelaskan, 4 warga meninggal dalam peristiwa itu berasal dari kampung Bata.

Seorang wanita dan 2 anak meninggal di lokasi kejadian, sedangkan seorang lainnya menghembuskan nafas saat menjalani perawatan di Puskesmas Bondo Kodi.

“Korban dari Desa Ate Dalo saya punya saudari perempuan yang kawin di Kampung Bata bersama dua orang ponakan meninggal. Satu lagi adik laki-laki meninggal di Puskesmas Bondo Kodi, dan  2  orang ponakan sudah dirujuk ke RS Karitas,” ungkap Lambert melalui pesan WhatsApp.

Hingga saat ini awak media Menara Sumba sedang berupaya mengonfirmasi pihak pemerintah setempat, baik kepala desa maupun camat Kodi untuk memperoleh informasi yang lebih jelas terkait peristiwa bencana tersebut.  ( TIM/MS )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *