Feature

Sekilas Sosok Plt Sekda Kabupaten SBD, Drs Lukas Ngongo Gaddi

×

Sekilas Sosok Plt Sekda Kabupaten SBD, Drs Lukas Ngongo Gaddi

Share this article

TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Keputusan mengejutkan Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete yang memberhentikan sementara tujuh ASN dari jabatannya menghentak publik Loda Wee Maringi Pada Wee Malala.

Keputusan ini tidak main-main karena dari tujuh ASN itu salah satunya adalah Sekda Fransiskus M. Adi Lalo, S.Sos, pucuk pimpinan ASN di kabupaten ini.

Bupati beralasan, ketujuh ASN ini sudah mendaftar di partai politik sebagai bakal calon bupati/wakil bupati untuk pilkada November mendatang.

“Biar para ASN ini bisa fokus dengan tugas yang sedang mereka geluti sekarang (sebagai bakal calon bupati/wakil bupati),” ujar Kodi Mete pada Selasa (21/05/2024)

Adalah Drs. Lukas Ngongo Gaddi yang saat ini menjabat sebagai Asisten Bidang Administrasi Umum ditunjuk bupati sebagai plt (pelaksana tugas) Sekretaris Daerah Kabupaten SBD.

Pria kelahiran Sumba Barat, 26 Mei 1965 ini dikenal sebagai sosok dengan pembawaan tenang, tidak banyak bicara, sudah melewati berbagai jenjang karier dan kepangkatan.

Lukas Gaddi, demikian panggilan akrab penggemar olahraga bela diri ini, mengawali karier saat diangkat sebagai CPNS pada 1 Maret 1994.

“Saya diangkat dalam jabatan fungsional sebagai penyuluh Keluarga Berencana di Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Kabupaten Sumba Barat,” kisahnya kepada media ini, Selasa (21/05/2024) siang.

Riwayat pendidikan ayah tiga orang putra ini diawali dari SDK Kalembu Kutura, Marokota, Wewewa Barat yang diselesaikannya pada tahun 1977.

Ia melanjutkan pendidikan di SMPK St. Aloysius Weetebula dan tamat tahun 1981, kemudian bersekolah di SMAK Andaluri, Waingapu, Sumba Timur hingga tamat tahun 1985.

Setelah itu, Lukas Gaddi melanjutkan pendidikan sarjana pada Program Studi Sosiologi di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Nusa Cendana Kupang dan diwisuda pada tahun 1991.

Jabatan fungsional sebagai penyuluh KB semenjak diangkat sebagai CPNS pada tahun 1994 dijalaninya hingga tahun 2005.

“Barulah pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2008 saya masuk dalam jabatan struktural sebagai Kepala Seksi Multimedia di Kantor Infokom Kabupaten Sumba Barat,” terangnya.

Pada tahun 2007 Sumba Barat Daya jadi kabupaten sendiri, dan tahun 2008 Lukas pindah mengabdi di kabupaten baru ini.

Memulai pengabdian di daerahnya sendiri, pada tahun 2008 itu ia menjabat sebagai Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten SBD.

Masih dalam jabatan itu ia dipercayakan lagi sebagai Penjabat Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten SBD sampai dengan tahun 2011.

Kariernya terus merangkak naik, setelah sempat menjadi Camat Loura pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2012, ia kemudian diangkat sebagai Kepala Badan Lingkungan Hidup dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2015.

Pasang surut jabatan pun sudah dialami Lukas, dimana pada tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 menjadi staf ahli bupati untuk bidang ekonomi dan keuangan.

Jabatan yang sempat redup ini kembali benderang ketika ia dipercaya menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten SBD mulai tahun 2017 sampai dengan tahun 2020.

Masih di tahun 2020 ia dipindahtugaskan sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten SBD sampai dengan tahun 2021.

Dalam mutasi jabatan di tahun 2021, ia dipercaya sebagai Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten SBD hingga saat ini ketika ditunjuk menjadi plt sekretaris daerah.  

Sebelum itu, jabatan sebagai pelaksana tugas sudah pernah diemban yakni plt Kadispora, plt Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Nakertrans, serta plt Kepala BKPSDM.

Pria sederhana ini teguh dengan prinsip biarkan hidup mengalir seperti air.

“Bekerja dan berbuat baik sajalah, selebihnya urusan Tuhan,” tandasnya singkat menutup perbincangan.  ( Julius Pira )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *