Pemerintahan

Breaking News : Penjabat Bupati SBD Diingatkan Perangi Stunting, Kemiskinan Ekstrem, dan Jaga Netralitas ASN

×

Breaking News : Penjabat Bupati SBD Diingatkan Perangi Stunting, Kemiskinan Ekstrem, dan Jaga Netralitas ASN

Share this article

KUPANG, MENARASUMBA.COM –Penjabat Bupati SBD diingatkan untuk melaksanakan tugas menuntaskan persoalan di daerah dengan baik.

Hal tersebut disampaikan Penjabat Gubernur NTT Dr. Andriko Noto Susanto, SP, MP saat mengambil sumpah dan melantik Ir Yohanes Oktavianus, MM sebagai Penjabat Bupati SBD, Minggu (08/09/2024) di Kupang.

Andriko menegaskan, pengalaman selama bertugas di lingkup pemerintahan kabupaten maupun provinsi menjadi referensi dan dasar utama dalam menunaikan tugas sebagai penjabat bupati.

“Adalah tugas utama kita sebagai pimpinan wilayah untuk menekan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, termasuk stunting yang juga masih tinggi,” pesan Andriko.

Ia  mengingatkan, kabupaten SBD merupakan salah satu daerah yang masih berkutat dengan persoalan kemiskinan, kemiskinan ekstrem, dan angka stunting yang tinggi.

Karena itu, meski hanya seorang penjabat bupati dengan masa jabatan singkat, harus punya langkah strategis untuk bisa mengurai persoalan pelik yang ada di daerah.     

“Apalagi penjabat bupati adalah putra daerah sendiri yang secara moril pasti memiliki beban tanggung jawab,” imbuhnya.

Hal lain yang diingatkan Andri Noto Susanto adalah netralitas ASN dalam kontestasi pilkada yang tahapannya sudah berjalan.

Dalam soal ini, lanjut Andri, pihaknya tidak ragu karena penjabat bupati sudah mengenal dengan baik seluk beluk masyarakat dan situasi di wilayah SBD.

“Bersinergilah dengan semua pihak agar tahapan pilkada yang sudah berjalan bisa berlangsung sukses hingga menghasilkan pemimpin baru yang terpilih secara demokratis,” imbaunya.

Untuk itu, sebagai salah satu misi utama seorang penjabat bupati, hendaknya bertindak adil, netral, dan tidak memihak salah satu kontestan pilkada.

Seorang pemimpin harus jadi contoh yang patut diteladani oleh seluruh jajaran dan tidak ragu mengambil sikap terhadap aparatur yang tidak netral.  

“Jangan ada ASN yang coba-coba bermain politik, tindak tegas dan beri sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tandasnya.  ( KOP/MS )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *