Pertanian

Selain El Nino, Serangan Belalang Ancam Ketersediaan Pangan Warga Tema Tana dan Pada Eweta

×

Selain El Nino, Serangan Belalang Ancam Ketersediaan Pangan Warga Tema Tana dan Pada Eweta

Share this article
Hama belalang yang menyerang areal pertanian warga di Dusun 4, Desa Pada Eweta pada Rabu (03/12/2023) siang. ( Foto Dok. Kepala Desa Pada Eweta )

WEWEWA TIMUR, MENARASUMBA.COM – Fenomena El Nino yang berkepanjangan menyebabkan pergeseran musim garap sawah di wilayah Desa Tema Tana dan Desa Pada Eweta, Kecamatan Wewewa Timur.

Menurut Kepala Desa Tema Tana, Musa Umbu Togola yang dihubungi media ini, Rabu (03/01/2024) kemungkinan besar areal sawah di daerah irigasi Wee Kalowo Sawah mengalami gagal panen pada tahun ini.

“Karena sampai dengan bulan Januari 2024 ini belum ada satu pun petani yang menggarap sawahnya,” ujar Kades Musa Umbu Togola.

Kepala Desa Tema Tana, Kecamatan Wewewa Timur, Musa Umbu Togola. ( Foto dok. pribadi )

Dikatakannya, jika pada bulan Februari 2024 nanti baru dilakukan penanaman padi sawah maka dapat dipastikan akan terjadi gagal panen.

Sejumlah petani yang menggantungkan usaha bertanam padi sawah di daerah irigasi Wee Kalowo Sawah tersebut berasal dari beberapa desa.

“Ada warga desa Tema Tana, Dede Pada, Kadi Wanno, Mareda Kalada, Pada Eweta, Kadi Wone, juga desa tetangga lain,” lanjutnya.

Selaku pimpinan wilayah, dirinya sudah membayangkan bencana krisis pangan yang bakal menimpa warga di tahun ini akibat mundurnya masa cocok tanam padi sawah.

“Sekarang tambah parah dengan ada serangan hama belalang yang sudah mengepung sejumlah wilayah desa di Kecamatan Wewewa Timur dan melahap habis tanaman jagung warga,” imbuhnya.

Hal senada diungkapkan Kepala Desa Pada Eweta, Gregorius Umbu Dadongo yang dihubungi secara terpisah.

Gregorius menyebut, persediaan pangan warga terancam akibat musim hujan yang tidak kunjung tiba agar usaha cocok tanam padi sawah bisa dimulai.

Kepala Desa Pada Eweta, Kecamatan Wewewa Timur, Gregorius Umbu Dadongo. ( Foto Menara Sumba )

“Tahun kemarin pada bulan Januari semua sawah petani di desa ini telah tuntas ditanami,” jelas Gregorius.  

Serangan hama belalang kian memupuskan harapan warga yang sebelumnya sudah menanam jagung dan padi ladang.

Saat ini tanaman padi ladang dan jagung warga di dusun 3 dan dusun 4 dilahap habis gerombolan belalang kembara (locusta migratoria).

Di dusun 4, hama serangga bersayap ini menyerang kurang lebih 20 hektar lahan milik warga dan sementara diupayakan pengendalian dengan penyemprotan insektisida.

“Kami imbau warga tidak putus asa dan terus berikhtiar untuk membasmi hama ini, serta tetap semangat melakoni usaha tani di lahan masing-masing,” tandasnya. ( JIP/MS )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *