KUPANG, MENARASUMBA.COM – Dua hal pokok jadi agenda utama Ir. Yohanes Oktavianus, MM yang sudah ditunjuk Kemendagri manjadi penjabat bupati SBD.
Dikonfirmasi media ini Minggu (08/09/2024) pagi, ia menegaskan akan mengawal pelaksanaan pilkada agar berjalan aman, jujur, adil, dan bermartabat.
“Mungkin karena waktu kepemimpinan yang terbatas, saya lebih fokus untuk bersinergi dengan KPU, Bawaslu, dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pilkada,” ujarnya.
Ia berjanji akan bersikap netral dan tidak pandang bulu dalam menegakkan tiang demokrasi di Bumi Loda Wee Maringi Pada Wee Malala.
“Siapa pun dia, terutama dalam pengelolaan ASN, bagi mereka yang bertindak di luar regulasi dan hukum saya tidak lindungi karena aturannya sudah cukup jelas,” tegasnya lagi.
Hal kedua yang jadi target utama adalah pengentasan masalah stunting yang sudah sekian lama menjadi momok di wilayah SBD.
Dari pengalaman sebelumnya, sebut Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT ini, setiap penjabat bupati yang dilantik selalu dititipi pesan baik oleh pemerintahan pusat maupun gubernur untuk menuntaskan stunting dan kemiskinan.
“Angka stunting di Sumba Barat Daya tinggi sekali, dan memang butuh energi khusus untuk penanganan masalah ini,” sebut Yohanes Oktavianus.
Persoalan stunting, kata di lebih lanjut, tidak bisa ditangani sekedarnya saja, tanpa komitmen dan upaya bersama.
Karena itu, stunting tidak bisa diselesaikan oleh satu komponen instansi saja, namun harus ada sebuah gerakan bersama yang khusus dan berkelanjutan.
“Tentu semuanya perlu evaluasi secara berkala, dan dicari akar persoalannya untuk menemukan langkah-langkah strategis yang bisa menyelesaikan atau menekan angka stunting,” imbuhnya.
Ia mengaku sangat gembira dan bersyukur karena sudah ditunjuk sebagai Penjabat Bupati SBD dimana dirinya berasal.
“Inilah saatnya, dimana apa yang saya impikan selama ini, segenap kemampuan bisa dicurahkan untuk rakyat dan pemerintahan Sumba Barat Daya,” tandasnya. ( KOP/MS )





































