TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Enam hari menjelang pelantikan penjabat bupati SBD, sejumlah persiapan sudah dilakukan sekretariat daerah kabupaten.
Namun demikian, persiapan itu masih sebatas hal-hal bersifat administratif menyangkut purna tugas bupati dan wakil bupati.
Kepada media ini, Senin (02/09/2024) Plt Sekda Kabupaten SBD, Drs Lukas Ngongo Gaddi menjelaskan, pelantikan akan dilakukan di Kupang pada 8 September 2024.
“Kemarin saya sudah perintahkan Bagian Pemerintahan untuk Ke Kupang mengecek sejumlah informasi yang kira-kira kita butuhkan untuk persiapan pelantikan pejabat yang baru,” katanya.
Tiga bakal calon penjabat bupati yang diusulkan oleh DPRD SBD, dari kiri ke kanan : Kolonel (Sus) Gerardus Maliti, S.Sos, M.Si, Dr. Servulus Bobo Riti, S.Pd, M.Pd, Ir. Yohanes Oktavianus, MM. ( Foto Istimewa )
Ia menyebut, belum ada hal urgen yang dilakukan saat ini terkait persiapan tersebut.
Menurut Lukas Gaddi, saat ini sekretariat daerah sedang mempersiapkan memori jabatan bupati-wakil bupati SBD.
Memori itu akan diserahkan pada tanggal pelaksanaan pelantikan, karena merupakan salah satu syarat yang sangat penting sebagai catatan untuk pejabat yang baru.
“Kemarin beliau (bupati) sudah komunikasi terkait dengan rencana penyerahan memori itu,” lanjut Lukas Gaddi.
Hal penting lain yang akan dipersiapkan adalah berita acara dimana jadi salah satu persyaratan yang harus diajukan untuk persiapan itu.
Saat ini, sektretariat daerah juga sedang menangani urusan administrasi menyangkut pensiun bupati dan wakil bupati yang menjadi hak sebagai pejabat negara.
Lebih lanjut ia menjelaskan, jika tidak ada hambatan pada tanggal 10 September 2024 akan digelar acara temu pisah pejabat lama dengan pejabat baru.
“Tentu, temu pisah ini akan banyak pihak yang harus kita hadirkan, dari lingkup ASN sendiri, Forkompinda, pimpinan partai politik, tokoh masyarakat, camat, kepala desa, kepala sekolah, karena itu momen yang sangat penting,” tambahnya.
Meski masih dalam tahap perencanaan, namun kemungkinan besar lokasi pelaksanaannya berlangsung di Lapangan Galatama mengingat akan dihadiri masyarakat yang lumayan banyak.
Harap Putra Daerah
Pada bagian lain ia mengungkapkan. sejumlah kepala bagian yang tugasnya berkaitan dengan urusan pelantikan telah diperintahkan berangkat lebih dahulu ke Kupang.
Paling lambat tanggal 6 September 2024 sudah harus berada di sana untuk menyiapkan segala hal penting yang berkaitan dengan pelantikan penjabat bupati.
Sementara itu terkait figur penjabat bupati yang kelak ditunjuk, pihaknya berharap dapat dikaji berdasarkan latar belakang sosial budaya.
Hal ini perlu menjadi pertimbangan karena memiliki pengaruh terhadap komunikasi yang lebih efektif dengan publik Sumba Barat Daya.
“Bukan kita ragu apabila pejabatnya dari luar SBD, tapi kalau orang kita sendiri kan lebih mudah komunikasinya dengan masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya mengaku, sampai saat ini masih cemas karena belum mendapat informasi tentang sosok pejabat yang akan dilantik nanti.
“Ya, kita harap orang yang kenal wilayah ini sehingga bisa ambil kebijakan yang tepat untuk Kabupaten Sumba Barat Daya,” imbuh Lukas Gaddi.
Setidaknya, dari tiga nama yang sudah diusulkan oleh DPRD Sumba Barat Daya, salah satu diantaranya bisa ditunjuk jadi penjabat bupati.
“Karena mereka yang diusulkan itu adalah putra daerah yang sungguh paham tentang situasi dan kondisi Kabupaten Sumba Barat Daya,” tandasnya. ( JIP/MS )