Politik

Chris Wungo Imbau Rakyat SBD Pilih Pemimpin Berintegritas Lupakan yang Sudah Berkhianat

×

Chris Wungo Imbau Rakyat SBD Pilih Pemimpin Berintegritas Lupakan yang Sudah Berkhianat

Share this article

TAMBOLAKA, MENARASUMBA.COM – Rakyat SBD harus cerdas menentukan pilihan dalam pilkada 27 November 2024 mendatang.

Imbauan tersebut disampaikan Christofel Wungo, salah satu bakal calon bupati SBD yang urung maju bertarung di pilkada ini.

“Kita harus cermat melihat tipe pemimpin agar tidak jatuh ke lubang yang sama,” ujar Chris setibanya di Bandara Lede Kalumbang, Tambolaka, SBD pada Senin (11/11/2024).

Oleh sebab itu rakyat SBD harus memilih pemimpin yang punya integritas, dapat dipercaya, punya komitmen, dan berani mengambil keputusan.

Dirinya melihat saat ini banyak figur yang mencalonkan diri namun tidak berani mengambil keputusan.

“Tapi saya juga melihat ada pemimpin yang punya reputasi, berani melepas jabatan hanya untuk rakyat kecil padahal itu jabatan karier yang sekian lama diperjuangkan,” imbuhnya.

Ia menyebut ada sosok pemimpin yang sudah diberi kepercayaan oleh rakyat tapi justru kemudian meninggalkan begitu saja.

Pasalnya, ada yang sudah dipercaya penuh untuk memperjuangkan aspirasi rakyat tapi justru berkhianat dan menyia-nyiakannya.

“Rakyat SBD pasti akan kecewa apabila salah memilih karena satu suara itu akan sangat menentukan lima tahun ke depan,” katanya lebih lanjut.

Pihaknya berpendapat, paslon nomor dua adalah paket lengkap, karena di birokrasi punya rekam jejak yang baik, cukup lama, cukup pengalaman, tahu betul dapur SBD.

Yang paling penting, jelasnya lagi, harus tahu betul dapur SBD, karena untuk mengelola pembangunan kabupaten ini akan sulit jika tidak paham isi dapur.

Seorang pemimpin, sebut Chris Wungo, harus betul-betul berani mengambil keputusan bukan hanya berimajinasi, dan karakter itu dimiliki paket Rakyat.

Chris mengaku, terpanggil untuk ikut membangun SBD walaupun tidak berhasil ikut kontestasi, tapi rakyat SBD sudah paham.

“Ya mungkin itu perjalanan politik saya, nggak apa-apa karena berbuat sesuatu untuk SBD tidak harus menjadi bupati,” tandasnya.

Menjadi seorang pemimpin banyak hal yang bisa diperbuat bagi rakyat SBD ke depan.

Kepada para kandidat ia meminta agar menyampaikan ide, gagasan, program yang realistis.

“Karena bagaimana pun kita mau menutupi sesuatu rakyat SBD sudah tahu segalanya,” sebut dia lagi.

Kepercayaan itu harus dijaga, dan rakyat SBD sendiri juga harus sadar dan lebih arif dalam menyikapi setiap persoalan politik di masing-masing desa, tanpa harus ribut menghabiskan energi dan biaya.

Di benak rakyat SBD masih hangat peristiwa tragis pilkada tahun 2013 yang telah menimbulkan korban nyawa, harta benda, dan tumpahan air mata duka rakyat tidak berdosa.

“Apakah kita melupakan begitu saja peristiwa kelam itu? Kasihan nasib rakyat SBD,” timpalnya.

Sebagai orang yang ikut ambil bagian dalam kejadian yang lalu ia tidak menginginkan peristiwa itu terulang kembali.

Secara pribadi Chris merasa prihatin jika saat ini sudah mulai ada api-api kecil yang dikhawatirkan bakal memantik api lebih besar lagi yang menyulut kisruh di tanah Loda Wee Maringi Pada Wee Malala.

Ia berharap para calon bisa memberi contoh dengan pendidikan politik yang baik dan benar kepada rakyat SBD.

“Supaya ke depan bisa membangun daerah ini lebih baik dengan dukungan dan legitimasi kuat dari rakyat SBD,” pesannya. ( JIP/MS )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *