WEWEWA BARAT, MENARASUMBA.COM – Pencopotan baliho paslon Ratu-Angga di desa persiapan Deta Ate, Kecamatan Wewewa Barat berakhir damai.
Insiden yang terjadi pada Minggu (06/10/2024) sore tersebut diselesaikan secara kekeluargaan oleh dua pihak bersangkutan.
Kejadian ini viral setelah diunggah Deby Talu dalam siaran langsung di akun Facebook miliknya.
“Kami sudah sepakat selesaikan dengan cara kekeluargaan,” terang Anderias Tanggu Solo suami Deby Talu.
Menurut dia, kejadian itu bermula ketika tim Ratu-Angga memasang baliho di pinggir jalan depan rumah Antonius Tanggu Solo, adik kandungnya yang juga bersebelahan rumah dengan Anderias
Pemasangan alat peraga kampanye (APK) ini, sebutnya lagi, menyulut emosi Sisilia Milla, istri Antonius Tanggu Solo lalu mencopot baliho tersebut yang kemudian disiarkan langsung akun Facebook Deby Talu.
Sebelum itu sempat pula di depan APK Ratu-Angga ini dipasang baliho paket Rakyat yang kemudian fotonya diunggah Deby Talu di akun Facebook.
Matahari sudah terbenam tatkala tim Ratu-Angga setempat yang dikoordinir Simson Dendo Ngara mendatangi rumah Antonius Tanggu Solo untuk melakukan klarifikasi.
Pantauan media ini, klarifikasi tersebut berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan berakhir damai
Pasalnya, kedua belah pihak (Simson Dendo Ngara dan Antonius Tanggu Solo cs) punya pertalian darah kandung.
“Orang tua Simson adalah paman kandung kami, dan tidak ingin gara-gara politik hubungan keluarga jadi retak” ujar Antonius Tanggu Solo usai pembicaraan malam itu
Sementara itu, secara terpisah, Deby Talu yang sempat menggunggah kejadian ini di akun Facebook berharap agar kejadian yang sama tidak terulang.
Pemasangan APK di kintal warga harus seijin pemilik lahan pemegang sertifikat agar tidak timbul soal yang mengganggu kerukunan dalam lingkungan.
“Kalau sudah begini bisa repot urusannya. Untung saja kami punya hubungan darah kandung sehingga bisa dibicarakan baik-baik dan berakhir damai,” tandasnya.
Usai pembicaraan secara keluarga dan berakhir damai itu, tidak terpampang lagi baliho di lokasi yang sempat dipermasalahkan tersebut. ( JIP/MS )





































